SEMARANG, suaramerdeka.com - Perdagangan di sektor seafood dan furniture menarik perhatian untuk prospek ekspor komoditas tersebut dari Sulawesi ke Hong Kong dan Tiongkok.
Hal itu mengemuka saat kunjungan tim pebisnis Hong Kong dan Tiongkok di Menara Suara Merdeka, Senin 28 November 2022.
Kunjungan diterima Wakil Ketua Umum Kadin Pusat Kukrit Suryo Wicaksono. Delegasi Hong KOng yang dipimpin Renold Li, Honorary Trade Ambassadorin HK, terdiri atas para pebisnis Hong Kong dan Tiongkok dari berbagai sektor.
Menurut Kukrit SW, komoditas seafood dan furnitur masih sangat propektif untuk pengembangan ekspor. Hal itu juga ditangkap oleh tim pebisnis Hong Kong - Tiongkok.
Volume ekspor komoditas perikanan pada Semester I/2022, sebesar 90.408 ton atau senilai Rp 4,4 triliun.
Bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, volume ekspor komodits perikanan meningkat 4,6 persen dari volume ekspor Semester I/2021 yang hanya 86.420 ton.
Baca Juga: Tips Langsing Bentuk Berat Badan Ideal, Mudah dan Murah Ga Perlu Menyiksa Diri
Kukrit SW menegaskan, sektor seafood dan furnitur lebih memungkinkan untuk dikembangkan secara lebih cepat.
"Kami juga sedang berencana untuk membuka akses dagang antara Sulawesi dan Filipina di dua sektor ini," kata dia.
Artikel Terkait
Dorong Peningkatan Ekspor Nasional, LPEI Gandeng LDKPI
Sektor Industri Pengolahan Topang Ekspor Jawa Tengah Selama Agustus 2022, Mana Tujuan Ekspor Terbesar?
Kolaborasi Bea Cukai dan Cabjari Semarang Joint Inspection Pengawasan Ekspor Impor di Pelabuhan Tanjung Emas
Akselerasi Pasar Ekspor, Mendag Dorong UMKM Jawa Tengah Optimalkan Peluang
Trend Surplus Perdagangan Diprediksi Akan Berlanjut, Impor Terus Imbangi Ekspor