SEMARANG, suaramerdeka.com-Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Jawa Tengah mulai diminati masyarakat karena hemat energi.
PLTS yang dipasang di sejumlah bangunan milik pemerintah, sekolah maupun industri dan rumah tangga diharapkan bisa menghemat pemakaian energi listrik dari PLN.
Kepala Dinas ESDM Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan pemanfaatan PLTS di provinsi ini sudah lebih baik dan dimulai dari kantor pemerintahan.
Baca Juga: Hari Gini Masih Mikir Beli STB? Dia Nggak Tau Kalau Nonton Siaran TV Digital Bisa Tanpa STB
Menurutnya, pemprov terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat maupun pelaku usaha untuk beralih pada penggunaan energi ramah lingkungan.
Sujarwanto menjelaskan, saat ini penggunaan PLTS di Jateng sudah mendekati angka 22 Mega Watt (MW).
Saat ini PLTS yang terpasang di rumah-rumah warga, industri, usaha kerakyatan maupun kantor pemerintahan mulai menampakkan hasil.
"Kita akan kejar terus target pencapaian instalasi PLTS maupun bauran energi sampai akhir tahun," kata Sujarwanto saat ditemui di Hotel Gumaya, belum lama ini.
Lebih lanjut Sujarwanto menjelaskan, masyarakat maupun pelaku usaha yang telah memanfaatkan PLTS mengaku mampu melakukan penghematan energi listrik rata-rata 30-40 persen.
Sementara itu, Dafam Hotel Management (DHM) menggandeng PT Tripower Solar Nusantara bekerjasama di bidang pemanfaatan PLTS.
Artikel Terkait
Telan Rp 39,5 Miliar, PLTS Hybrid Selayar Jadi yang Terbesar di Sulsel
PLTS Atap Pabrik Danone-Aqua Mambal Perkuat Pelaksanaan Presidensi G20 dalam Transisi Energi Berkelanjutan
Multi Bintang Indonesia akan Memanfaatkan PLTS Terapung Carita Sebagai Sumber Energi Terbarukan
Dorong PLTS Atasi Kekeringan Jateng