SEMARANG, suaramerdeka.com- Sektor usaha kecil menengah (UKM) menjadi magnet dalam kemajuan ekonomi tahun 2023.
Bagaimana pelaku bisnis UKM sukses mengarungi tantangan ekonomi tahun depan?
Ikuti sarasehan bisnis bertema Peluang dan Tantangan Bisnis UKM Tahun 2023. Sarasehan digelar kerja bareng ICSB Jateng, Komekraf Kota Semarang, Kadin Jateng, dan Muslim Trade Center (MTC) Jateng.
Sarasehan bisnis yang didukung oleh Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang itu akan menghadirkan narasumber Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Firdauz Muttaqin, Dekan FEB Undip Suharnomo, dan CEO Suara Merdeka Network Kukrit SW.
Sarasehan akan dilaksanakan Sabtu, 26 November 2022, di Galeri Industri Kreatif Kawasan Kota Lama Semarang dari pukul 13.00 sampai 15.00.
Hasan Abdul Rozak, Executive Regional Director Central ICSB menjelaskan tema itu diangkat karena bisnis UKM merupakan bidang yang sangat luas.
Menurutnya sektor UKM sendiri dapat meliputi berbagai bidang. Mulai dari pengembangan bisnis dari sektor kuliner, fashion, pendidikan, otomotif hingga produk kreatif.
Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, tantangan yang dihadapi oleh masyarakat juga kian meningkat.
Baca Juga: Denmark Open 2022 Hadirkan Andalan Indonesia, Fajar Alfian: Berawal dari Bangku SD
Artikel Terkait
Sarasehan 100 Ekonom Indonesia: Ini 3 Strategi Besar Ekonomi dari Presiden
MTC Jateng Gelar FGD Ekonomi Muslimah Tangguh, Kukrit SW: Perempuan Sumber Energi dalam Bisnis
Focus Group Discussion MTC Jateng: Ciptakan Ekonomi Mandiri Muslimah dengan Saling Berkolaborasi
MTC Jateng Sharing Bisnis, Bang Kiming: Pilih Usaha Sesuai Passion dan Minimalkan Modal
SMN Berkolaborasi dengan MTC dan Hipmi Jateng Gelar Ide Muda di Kota Lama
Berbekal Jagung, Kentang dan Sukun, Siap Hadapi Ancaman Krisis Pangan dan Resesi 2022
Siap-siap! Ini 5 Pekerjaan Paling Menderita Saat Resesi Tiba, Apa Saja?
Gausah Takut! Ini Lho 5 Cara Tepat Hadapi Resesi untuk Keluarga
Soal Ancaman Resesi, BI Jateng : Bisa Dihindari Asal Pemerintah Sigap Jaga Daya Beli Masyarakat