BALI, suaramerdeka.com - Indonesia sebagai tuan rumah konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 yang tengah berlangsung di Bali menjadi pusat perhatian masyarakat dunia.
Salah satu hal menarik dari acara G20 ini adalah, cinderamata yang diperuntukan bagi peserta yang menghadiri acara konferensi tingkat tinggi tersebut.
Cinderamata ini adalah sebuah jam tangan kayu karya anak bangsa dengan bahan material yang utamanya mayoritas menggunakan dasar limbah seperti puntung rokok, ampas kopi, dan Jamur.
Penampilan unik jam tangan kayu produk Usaha Kecil Menengah (UKM), di kota Bandung ini menjadi salah satu merchandise resmi dari perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi, KTT G20 di Bali.
Jam tangan kayu tersebut didesain khusus untuk para delegasi yang akan mengikuti KTT G20 yang nantinya akan menjadi sebuah souvenir kenang-kenangan dari Indonesia sebagai negara penyelenggara.
Adalah UKM milik Ilham Punastiko di terletak di kawasan Cipaganti, Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, yang memproduksi jam tangan unik ini.
Baca Juga: Sinopsis Film Sri Asih, Superhero Wanita Pertama Jagat Sinema Bumilangit
Ilham mengatakan sudah kerjasama dengan pemerintah untuk membuat merchandise jam tangan kayu dari tahun 2021 lalu.
Menurut salah seorang pengguna jam tangan, dirinya sangat bangga akan produk UKM Kota Bandung, yang tembus KTT G20 ini.Disamping itu, jam tangan ini juga nyaman untuk dipakai.
Artikel Terkait
Presiden Joko Widodo Ingin KTT G20 Bisa Hasilkan Langkah Konkret Untuk Pemulihan Dunia
Link Live Streaming Pembukaan KTT G20 di Bali 2022, Jangan Sampai Kelewatan!
Sekjen PBB Soal KTT G20 Bali: Indonesia Berperan Dalam Benahi Ekonomi dan Keuangan Global
Makna Gambar Lidah Api yang Jadi Latar Belakang di Lambang KTT G20 Bali
Hadiri KTT G20 di Bali, Kanada Beri Bantuan $500 Juta Bagi Ukraina, Tambah Sanksi untuk Rusia