NUSA DUA, suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo memberikan pidato kunci pada penutupan B20 di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) Bali pada Senin, 14 November 2022.
Untuk menjaga kondisi ekonomi Indonesia, kata Presiden Joko Widodo diperlukan tiga strategi besar menghadapi tantangan global.
Menurut Presiden Joko Widodo, strategi pertama adalah hilirisasi dan industrialisasi.
Baca Juga: Link Live Streaming Pembukaan KTT G20 di Bali 2022, Jangan Sampai Kelewatan!
“Bahan bahan mentah harus kita stop dulu untuk memberikan nilai tambah di dalam negeri, baik yang berkaitan dengan pendapatan untuk negara maupun yang berkaitan dengan negara penciptaan lapangan kerja,” ungkap Presiden.
Program hilirsasi ini sudah dimulai dari produksi nikel sebagai salah satu bahan pembuat baterai listrik untuk mobil listrik.
“Di Australia ada litium dan Indonesia memiliki nikel kalau digabung jadi baterai mobil listrik. Saya bilang kepada PM Australia minta litium dibawa ke Indonesia saja, kita bersama-sama melakukan hilirisasi di Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: DPRD Dukung Sport Tourism Enduro Challenge, Angkat Potensi Pariwisata di Kendal
Strategi kedua adalah konsep ekonomi hijau.
Indonesia memiliki potensi besar di bidang energi terbarukan (renewable energy).
Ada potensi 443.00 megawat baik dari hydro power, geothermal, solar panel hingga angin.
Baca Juga: Meninggalnya 1 Keluarga di Kalideres, Polisi Temukan Sejumlah Buku, Jadi Titik Terang?
“Semuanya ada. Inilah kesempatan para investor untuk bekerjasama, untuk berinvestasi membawa investasi teknologi karena ini membutuhkan uang yang tidak sedikit untuk bersama membangun ekonomi hijau di Indonesia,” ungkap Presiden Joko Widodo
Strategi yang ketiga adalah digitalisasi.
Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo meminta agar negara-negara maju mau membantu para pelaku usaha kecil (mikro) melalui pemasaran secara digital.
Artikel Terkait
Airlangga: Indonesia Kian Resilien, Mampu Torehkan Pertumbuhan Ekonomi hingga 5,72 Persen
LPS Serukan Ekonomi Hijau dalam Program Penjaminan
Pertumbuhan Ekonomi Jateng Jadi Kajian Akademi Menarik
Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif Dalam Mengolah Singkong
G20 Dapat Meningkatkan Ekonomi Digital dan Transformasi Digital dalam Rangkaian Kelompok Kerja DEWG