Jaga Kondisi Ekonomi Indonesia, Presiden Joko Widodo Beberkan 3 Strategi Besar, Apa Saja?

- Selasa, 15 November 2022 | 13:59 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya dalam penutupan B20 Summit Indonesia 2022 di BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin 14 November 2022. (YouTube / Sekretariat Presiden.)
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya dalam penutupan B20 Summit Indonesia 2022 di BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin 14 November 2022. (YouTube / Sekretariat Presiden.)

NUSA DUA, suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo memberikan pidato kunci pada penutupan B20 di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) Bali pada Senin, 14 November 2022.

Untuk menjaga kondisi ekonomi Indonesia, kata Presiden Joko Widodo diperlukan tiga strategi besar menghadapi tantangan global.

Menurut Presiden Joko Widodo, strategi pertama adalah hilirisasi dan industrialisasi.

Baca Juga: Link Live Streaming Pembukaan KTT G20 di Bali 2022, Jangan Sampai Kelewatan!

“Bahan bahan mentah harus kita stop dulu untuk memberikan nilai tambah di dalam negeri, baik yang berkaitan dengan pendapatan untuk negara maupun yang berkaitan dengan negara penciptaan lapangan kerja,” ungkap Presiden.

Program hilirsasi ini sudah dimulai dari produksi nikel sebagai salah satu bahan pembuat baterai listrik untuk mobil listrik.

“Di Australia ada litium dan Indonesia memiliki nikel kalau digabung jadi baterai mobil listrik. Saya bilang kepada PM Australia minta litium dibawa ke Indonesia saja, kita bersama-sama melakukan hilirisasi di Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: DPRD Dukung Sport Tourism Enduro Challenge, Angkat Potensi Pariwisata di Kendal

Strategi kedua adalah konsep ekonomi hijau.

Indonesia memiliki potensi besar di bidang energi terbarukan (renewable energy).

Ada potensi 443.00 megawat baik dari hydro power, geothermal, solar panel hingga angin.

Baca Juga: Meninggalnya 1 Keluarga di Kalideres, Polisi Temukan Sejumlah Buku, Jadi Titik Terang?

“Semuanya ada. Inilah kesempatan para investor untuk bekerjasama, untuk berinvestasi membawa investasi teknologi karena ini membutuhkan uang yang tidak sedikit untuk bersama membangun ekonomi hijau di Indonesia,” ungkap Presiden Joko Widodo

Strategi yang ketiga adalah digitalisasi.

Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo meminta agar negara-negara maju mau membantu para pelaku usaha kecil (mikro) melalui pemasaran secara digital.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kadin-Investree Siapkan Modal Kerja Ekatalog

Rabu, 7 Juni 2023 | 19:00 WIB
X