Optimistis Hadapi Tantangan Global, Presiden Jokowi: Selalu Ada Peluang, Jangan Pesimistis!

- Selasa, 15 November 2022 | 13:30 WIB
Presiden Joko Widodo dalam Penutupan B20 Summit di Nusa Dua, Bali. (YouTube/Sekretariat Presiden.)
Presiden Joko Widodo dalam Penutupan B20 Summit di Nusa Dua, Bali. (YouTube/Sekretariat Presiden.)

NUSA DUA, suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato kunci pada penutupan B20 di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) Bali pada Senin, 14 November 2022.

Dalam penutupan B20 tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa optimisme Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang terjadi saat ini.

“Saya menyampaikan di setiap kesulitan dan tantangan selalu ada peluang. Jangan pesimis,” ujar Presiden Joko Widodo, dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Australia Open 2022 Tayang di Mana? Berikut 6 Channel TV yang Menyiarkan

Pada acara tersebut, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa saat pertama kali berbicara di depan B20 di bulan Januari, situasi dunia masih dalam kondisi pandemi.

Hingga 10 bulan kemudian ternyata masih ada pandemi, perang, krisis pangan, krisis energi hingga krisis keuangan.

Meski demikian, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tetap bersyukur karena Indonesia pada kuartal kedua masih tumbuh 5,44 persen.

Baca Juga: Meninggalnya 1 Keluarga di Kalideres, Polisi Temukan Sejumlah Buku, Jadi Titik Terang?

Kemudian pada kuartal ketiga Indonesia tumbuh lebih kuat lagi di angka 5,72 persen.

Inflasi yang terjadi di Indonesia dapat dikelola dan bertahan di angka 5,9 persen pada bulan September lalu.

Kemudian pada bulan Oktober mengalami penurunan menjadi 5,7 persen.

Baca Juga: Bongkar Aib Manchester United, Keluarga Glazer Ancam Pecat Ronaldo dan Denda Puluhan Miliar

Presiden Joko Widodo menambahkan, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional atau IMF Kristalina Georgieva sudah mengatakan kalau Indonesia menjadi salah satu titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia.

B20 Summit dihadiri oleh lebih dari 3.300 orang yang terdiri dari 40 negara di dunia.

Terdiri dari pimpinan negara, chief executive officer (CEO), dan pemimpin bisnis dari berbagai perusahaan multinasional.***

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kadin-Investree Siapkan Modal Kerja Ekatalog

Rabu, 7 Juni 2023 | 19:00 WIB
X