SEMARANG, suaramerdeka.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah terus menjalin sinergitas dan kolaborasi dalam upaya menarik minta investor.
Sejumlah kawasan industri yang ada di Jateng ditawarkan, dan salah satunya adalah kawasan industri Terpadu Batang (KITB).
Kepala DPMPTSP Jateng Ratna Kawuri mengatakan investor dalam negeri maupun asing terus didekati, agar mau menanamkan modalnya di provinsi ini khususnya di lingkup kawasan industri.
Salah satunya upayanya, dengan gelaran Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2022.
Ratna menjelaskan, ketika bicara lokasi investasi di Jateng pasti akan didorong dan diarahkan ke kawasan industri.
kawasan industri dipandang jauh lebih siap, dan pengendalian untuk pengamanannya bisa lebih terjaga.
Menurutnya, kawasan industri yang lahannya masih cukup luas adalah KITB.
Kemudian juga ada di Kawasan Ekonomi Khusus di Kabupaten Kendal, serta rintisan-rintisan kawasan industri di kabupaten/kota lain di Jateng.
"Tentunya kita dorong investor yang masuk itu bisa diarahkan ke kawasan industri. Kita punya banyak kawasan industri di Jawa Tengah," kata Ratna saat ditemui di Hotel Gumaya dalam acara CJIBF 2022, baru-baru ini.
Baca Juga: Nyesek, Nyaris Sekarat Baru Ketahuan Aglonema Lonyot dan Busuk Akar, Begini Cara Mengatasinya
Ratna menyebutkan, untuk di wilayah Kabupaten Jepara dan sekitarnya kemungkinan juga akan dibangun kawasan industri.
Cukup banyak pengusaha asing datang dan menanamkan modalnya di Jepara.
"Dulu Jepara terkenalnya furnitur, dan banyak investor asing bergerak di bidang furnitur. Kita lihat di Jepara juga hamparan lahannya cukup tersedia,"jelas Ratna.
Lebih lanjut Ratna menjelaskan, potensi lainnya adalah kawasan industri Jatengland di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.
Jatengland akan menjadi lokasi strategis, saat tanggul laut di perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Demak sudah selesai dibangun.
"Jatengland itu dekat dengan Semarang, dan dekat dengan infrastruktur penunjang lainnya. Bagus banget itu nanti Jatengland," imbuhnya.
Artikel Terkait
Nilai Investasi Semarang Lebihi Target, Namun Ternyata Masih Banyak Kendala
CJIBF 2022 Catatkan Kepeminatan Investasi Rp19,43 Triliun, Pemprov dan BI Jateng Siap Kawal Calon Investor
Bank Indonesia Jawa Tengah Gaspol Dukung Pemprov Genjot Pertumbuhan Investasi
Investment Tour CJIBF 2022 Dekatkan Calon Investor ke Kawasan Industri di Jawa Tengah