SEMARANG, suaramerdeka.com - Rangkaian kegiatan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2022 juga diisi dengan Investment Tour para calon investor.
Investment Tour ke sejumlah kawasan industri di Jawa Tengah ini diharapkan bisa mendekatkan calon investor atau investor existing yang hendak memperluas usahanya.
Selain Investment Tour ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, sejumlah investor bersama dengan Bank Indonesia Jateng dan DPMPTSP Jateng singgah ke Kawasan Industri Wijayakusuma.
Hadir dalam kesempatan ini, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Firdaus Muttaqin, Asisten Direktur KPw Bank Indonesia Provinsi Jateng Wulan Agustina, Khasanaturodhiyah selaku Koordinator Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Provinsi Jateng, serta perwakilan investor PMA dan PMDN.
Dirut PT Kawasan Industri Wijayakusuma Ahmad Fauzie Nur menyampaikan, pihaknya mengapresiasi upaya Pemprov Jateng yang mensinergikan business matching dalam event CJIBF 2022 dengan Investment Tour.
Baca Juga: 6 Galeri Investasi Dibuka untuk Dorong Literasi Pasar Modal, Sekolah Menengah Turut Ambil Bagian
"Harapannya dengan berkunjung langsung ke lokasi kawasan industri bisa memberikan sejumlah informasi yang detil mengenai konsep industri serta kebutuhannya," kata Fauzie.
Ditambahkan, tak bisa dimungkiri tekanan geopolitik juga turut berdampak pada perekonomian di dalam negeri.
Namun pihaknya optimistis sampai akhir tahun 2022 ini, baik KIW maupun KITB bisa mencapai target.
''Kami juga akan bergabung dalam Business 20 (B20) di Bali dan memaksimalkan kesempatan dan peluang yang ada karena banyak delegasi asing pada kesempatan tersebut,'' imbuh Fauzie.
Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra menyatakan komitmennya untuk mendukung dalam mendorong pertumbuhan investasi di Jawa Tengah..
Rahmat menjelaskan, dukungan ini untuk menciptakan iklim kondusif masuknya investasi melalui stabilitas makro ekonomi diantaranya adalah menjaga laju inflasi di Jateng.
Selain itu juga melalui regional investor relation unit, yakni kerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jateng.
Menurutnya, kegiatan CJIBF 2022 merupakan ajang yang potensial di dalam mendorong dan menarik minat calon investor masuk ke Jateng.
Artikel Terkait
Concept City Fest 2022, Sambut Kota Semarang Ramah Investasi Berbasis Digital
Jadikan KIW Ecogreen Tanam Mangrove Sepanjang Pesisir KIW Siapkan 60 Hektare Lahan Untuk Investor
Siapkan Konsep Percontohan Green Industrial Estate, Jajaran Direksi KITB Kompak Bersinergi
Bank Indonesia Jawa Tengah Gaspol Dukung Pemprov Genjot Pertumbuhan Investasi