Investment Tour CJIBF 2022 Dekatkan Calon Investor ke Kawasan Industri di Jawa Tengah

- Jumat, 11 November 2022 | 05:05 WIB
Dirut PT Kawasan Industri Wijayakusuma Ahmad Fauzie Nur memberikan cinderamata kepada Asisten Direktur KPw Bank Indonesia Jateng Wulan Agustina dan Khasanaturodhiyah Koordinator  Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Jateng saat Investment Tour, Kamis 10 November 2022. (suaramerdeka.com/Modesta Fiska)
Dirut PT Kawasan Industri Wijayakusuma Ahmad Fauzie Nur memberikan cinderamata kepada Asisten Direktur KPw Bank Indonesia Jateng Wulan Agustina dan Khasanaturodhiyah Koordinator Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Jateng saat Investment Tour, Kamis 10 November 2022. (suaramerdeka.com/Modesta Fiska)
SEMARANG, suaramerdeka.com - Rangkaian kegiatan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2022 juga diisi dengan Investment Tour para calon investor.
 
Investment Tour ke sejumlah kawasan industri di Jawa Tengah ini diharapkan bisa mendekatkan calon investor atau investor existing yang hendak memperluas usahanya.
 
Selain Investment Tour ke Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, sejumlah investor bersama dengan Bank Indonesia Jateng dan DPMPTSP Jateng singgah ke Kawasan Industri Wijayakusuma.
 
 
Hadir dalam kesempatan ini, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Firdaus Muttaqin, Asisten Direktur KPw Bank Indonesia Provinsi Jateng Wulan Agustina,  Khasanaturodhiyah selaku Koordinator  Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Provinsi Jateng, serta perwakilan investor PMA dan PMDN.
 
Dirut PT Kawasan Industri Wijayakusuma Ahmad Fauzie Nur menyampaikan, pihaknya mengapresiasi upaya Pemprov Jateng yang mensinergikan business matching dalam event CJIBF 2022 dengan Investment Tour.
 
 
"Harapannya dengan berkunjung langsung ke lokasi kawasan industri bisa memberikan sejumlah informasi yang detil mengenai konsep industri serta kebutuhannya," kata Fauzie.
 
Ditambahkan, tak bisa dimungkiri tekanan geopolitik juga turut berdampak pada perekonomian di dalam negeri.
 
 
Namun pihaknya optimistis sampai akhir tahun 2022 ini, baik KIW maupun KITB bisa mencapai target.
 
''Kami juga akan bergabung dalam Business 20 (B20) di Bali dan memaksimalkan kesempatan dan peluang yang ada karena banyak delegasi asing pada kesempatan tersebut,'' imbuh Fauzie.
 
 
Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra menyatakan komitmennya untuk mendukung dalam mendorong pertumbuhan investasi di Jawa Tengah.. 
 
Rahmat menjelaskan, dukungan ini untuk menciptakan iklim kondusif masuknya investasi melalui stabilitas makro ekonomi diantaranya adalah menjaga laju inflasi di Jateng.
 
 
Selain itu juga melalui regional investor relation unit, yakni kerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jateng.
 
Menurutnya, kegiatan CJIBF 2022 merupakan ajang yang potensial di dalam mendorong dan menarik minat calon investor masuk ke Jateng. 

Editor: Modesta Fiska

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X