Pangan Murah Gencar Digelar, Badan Pangan Sebut Stok Tak Ada Masalah

- Rabu, 9 November 2022 | 06:45 WIB
Harga komoditas bahan pangan.(Pixabay/Stephanie_Ev)
Harga komoditas bahan pangan.(Pixabay/Stephanie_Ev)

BANDUNG, suaramerdeka.com - Kepala Badan pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa ketersediaan pangan tak ada masalah sejauh ini.

Jadi, kekhawatiran terjebak krisis pangan bisa ditepikan.

"Ketersediaan pangan sampai dengan akhir tahun 2022 cukup, tidak perlu khawatir Indonesia akan mengalami food crisis," katanya di sela-sela Gelar pangan Murah dalam rangka Hari pangan Se-Dunia di Bandung, Selasa 8 November 2022.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Baik, Bisnis Franchise Jadi Incaran

Meski demikian, dia mewanti-wanti masyarakat untuk tetap waspada sehingga tak lengah dalam menyikapi dinamika di lapangan.

Pihaknya sendiri terus melakukan monitoring atas perkembangan harga di lapangan.

Termuktahir, pihaknya bersama elemen lainnya melakukan monitoring ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: AC Milan Ditahan Cremonese 0-0

Komoditas itu mendapat atensi karena mengalami kenaikan dibandingkan yang lainnya.

Strategi operasi pasar pun digelar dengan harga Rp 8.900 per Kg dengan harga pasar turunan hingga Rp 9.300 per Kg.

Untuk itu, pekan ini, sebanyak 3 ribu ton beras digelontorkan untuk menunjang kebijakan tersebut.

Baca Juga: Hasil Liga Jerman: Bayern Muenchen Hajar Werder Bremen 6-1, Gnabry Bikin Hattrick

Langkah itu diperlukan di antaranya guna menekan inflasi.

Merujuk data BPS, sektor pangan berkontribusi terhadap penurunan inflasi nasional sebesar minus 0,25 persen.

Jadi, inflasi nasional bulan Oktober yang diperkirakan 5,99 persen justru turun menjadi 5,71 persen.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X