Monitoring ke Pasar, Mendag Sebut Stok Beras Nasional Aman Terkendali

JAKARTA, suaramerdeka.com - Ketersediaan beras nasional di pasaran menjadi perhatian pemerintah, dengan harapan fluktuasi harga beras dapat ditangani.

Dilansir dari laman tvonenews, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut stok beras di Indonesia aman.

Hal ini diungkapkan Mendag dalam monitoring ketersediaan beras dan stabilisasi harga di pasar Induk beras Cipinang, Jakarta Timur pada Senin, 7 November 2022.

Baca Juga: FSG Pertimbangkan Menjual Liverpool, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, stok beras medium Bulog masih tergolong aman dan terkendali.

"Saudara bisa saksikan, jadi apa yang kita sampaikan sesuai fakta karena bisa saksikan di sini ya. beras aman, banyak," ucap Zulhas sapaan akrabnya.

"Di situ semua melayani beras medium dengan harga Rp 8.900. Kalau premium bervariasi. Tapi kalau beras medium Bulog Rp 8.900," sambungnya.

Baca Juga: Sidang Richard, Kuat dan Ricky, Kesaksian Petugas: Tidak Ada Permintaan Swab untuk RR dan KM

Dia menjelaskan bahwa stok beras di beberapa daerah seperti di Sulawesi dan Jawa Tengah stok beras banyak.

Hanya saja ada sedikit perbedaan Rp 50 karena menggunakan kantong plastik untuk pengemasan berasnya.

"Saya juga baru pulang dari Makassar, ini mau terbang ke Sibolga. Ini Makassar juga memang beda sedikit karena pakai plastik, pakai kantong, jadi dia Rp 8.950 pakai kantong per lima kilogram," ucap Zulkifli Hasan.

Baca Juga: PSSI Gelar Kongres Biasa pada 7 Januari 2023, Kirim Surat Pemberitahuan ke Voter

"Jawa tengah juga sama Rp 8.900 dan Rp 8.950 yang dikemas plastik per lima kilogram. Saya juga ke Wonosobo, Kebumen, Purbalingga, sama masih artinya stok berasnya ada di mana-mana aman," tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari laman kemendag.go.id atau Sistem Pemantauan pasar dan Kebutuhan Pokok menyoroti kenaikan harga pada beras medium.

Dalam laman tersebut, tertera harga beras per kilogram untuk harga konsumen Rp 10.900.