SUARAMERDEKA.COM - Saat ini emas masih menjadi pilihan aset investasi yang aman alias safe heaven di tengah kekalutan global.
Harga emas berpotensi menguat bila meredanya aksi Bank Sentral menaikkan suku bunga.
Pantauan di portal resmi Pegadaian, Kamis 3 November 2022, harga emas Antam ukuran 1 gram dijual Rp 977.000.
Baca Juga: Sudah Genting ! Jangan Hambat Normalisasi Sungai Beringin Semarang, Korban Luapan Sudah Banyak
Harga emas Antam ini naik Rp 8.000 jika dibanding kemarin yang dipatok Rp 969.000.
Untuk harga emas Retro untuk ukuran 1 gram naik menjadi Rp 942.000 dari sebelumnya Rp 936.000.
Hal yang sama terjadi dengan harga emas UBS 1 gram dibanderol Rp 933.000, naik Rp 6.000 dari perdagangan kemarin.
Baca Juga: Persiapan Mukota Kadin Surakarta Sudah Matang, Kepemimpinan Gareng Diapresiasi
Sementara itu, harga emas dunia sedikit menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB).
Kenaikan harga emas ini memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut.
Bahkan, emas kembali bertengger di level psikologis 1.650 dolar AS ketika investor menunggu rilis pengumuman kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini 3 November 2022: Berawan Tebal, Berpotensi Diguyur Hujan Ringan
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, merangkak naik 0,3 dolar AS atau atau 0,02 persen.
Kini harga emas menjadi ditutup pada 1.650,00 dolar AS per ounce.
Sebelumnya, emas diperdagangkan di kisaran tertinggi 1.666,00 dolar AS dan terendah di 1.648,60 dolar AS.
Artikel Terkait
Cek Update Harga Komoditas Emas di Pegadaian 1 November 2022: Antam Stagnan, UBS Turun Tipis
Baru Gajian, Pas Banget Harga Emas Antam 1 November 2022 Turun dari Rp 939.000 Jadi Rp 936.000
Harga Emas Dunia Anjlok Dipengaruhi The Fed, Kemungkinan Akan Menaikkan Suku Bunga
Cek Update Harga Komoditas Emas di Pegadaian 2 November 2022: Antam Turun Lagi tapi UBS Naik
UPDATE Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 per Gram, 2 November 2022, dari Rp 936.000 Jadi Rp 944.000