JAKARTA,suaramerdeka.com - Ketika ancaman resesi semakin menggaung dan memunculkan dampaknya, gelombang PHK di berbagai perusahaan juga semakin meningkat.
Kebanyakan beberapa perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk melakukan efisiensi dalam pengaturan baru perusahaannya sembari memantau sejauh mana dampak resesi nantinya terhadap berbagai usaha di Indonesia.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal akhirnya menyebutkan bahwa Indonesia tidak akan mengalami resesi.
Baca Juga: Top Markotop Jateng Juara Umum Pra Popnas di Banjarmasin, Ini Torehan Medalinya
Pernyataan ini sekaligus membantah isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal dengan dalih resesi ekonomi.
Said Iqbal menilai bahwa saat ini ekonomi Indonesia masih tergolong aman. Presiden KSPI ini juga meminta pemerintah tidak mengeluarkan narasi menakut-nakuti soal resesi ekonomi.
"Kami mengecam keras menteri yang bergerak di perekonomian dan pengusaha hitam soal resesi global. Resesi itu memang betul di Eropa, tapi tidak sampai ke Indonesia," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu, 2 November 2022.
Baca Juga: Wow, Jin BTS akan Bintangi Running Man, Cek Tanggal Tayangnya Ya!
Presiden KSPI ini menggunakan istilah 'pengusaha hitam' untuk merujuk pada mereka yang memanfaatkan isu resesi untuk melakukan PHK.
Ada dugaan mereka juga tidak mau menaikkan upah dengan dalih ekonomi sedang resesi.
Artikel Terkait
Pengamanan Antisipasi Dampak Resesi Ekonomi Global, Wakapolri: Polisi Selalu Siap!
UMKM Jawa Tengah Didorong Ubah Ancaman Resesi Jadi Peluang Bisnis di Dalam Negeri
Bank Indonesia Optimistis Indonesia Tidak Masuk Resesi, Kuncinya di Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Antisipasi Resesi, Persetujuan Raperda APBD Jawa Barat 2023 Sebesar Rp 34,39 Triliun Dipercepat
Dihantui Resesi, Jangan Salah Langkah, Orang Cerdas Akan Lakukan 5 Hal Ini Agar Selamat Dari Keterpurukan