JAKARTA, suaramerdeka.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Rabu, 2 November 2022 kembali melemah.
Meskipun indeks dollar AS mengalami penurunan, melansir dari data dalam laman Bloomberg.com, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.645 per dollar AS.
Angkat tersebut mengindikasi kenaikan dibanding sebelumnya sebesar Rp 15.628 per dollar AS.
Koreksi terus berlanjut pada awal sesi perdagangan. Terpantau sampai dengan pukul 11.54 WIB, nilai tukar rupiah melemah 0,12 persen ke Rp 15.645 per dollar AS.
Baca Juga: Penggemar Aglonema Wajib Tahu, 5 Kesalahan dalam Merawat Aglonema
Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra menilai, mata uang Rupiah saat ini sebenarnya berpotensi menguat.
Potensi ini semakin didorong dengan pelemahan indeks mata uang Dollar AS dan imbal hasil atau yield obligasi AS.
"Tapi di sisi lain, banyak juga yang masih berekspektasi bahwa the Fed belum berhenti menaikan suku bunga nya dengan agresif dan ini mendorong penguatan dollar AS," sebut Ariston, dalam keterangannya pada tim suaramerdeka,com. Rabu, 2 November 2022.
Perubahan instrumen safe haven terjadi sejalan dengan semakin kuatnya spekulasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang lebih rendah dari sebelumnya.
Baca Juga: Selamatkan Mebel Anda dari Rayap, Basmi dengan Cairan Pupuk Urea dan Garam
Artikel Terkait
Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Dinamis, Cerminan Penanganan Covid-19 di Indonesia
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Menuju 'New Normal'
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah 0,19 Persen
Setelah Menguat, Nilai Tukar Rupiah Langsung Melemah Usai Pembukaan
Gawat ! Nilai Tukar Rupiah Sudah Sampai Rp 15.460 per Dollar AS, Ini Kata Pengamat