SEMARANG, suaramerdeka.com- Misi khusus kapal gas Attaka membawa muatan LPG Fully Pressurized memang penuh tantangan.
Banyak kisah dramatis perjalanan kapal dari cuaca buruk bahkan ancaman perompak hingga risiko lainnya saat bertugas sebagai pelaut. Seperti apa?
Berlayar dari Terminal LPG Tanjung Sekong menuju Pelabuhan Tanjung Emas, kapal tanker LPG Attaka berisi LPG berupa propane dan butane ini harus dibawa dengan hati-hati.
Bukan hanya keandalan penguasaan teknologi saja yang dibutuhkan, tapi juga bagaimana memecah kebuntuan para pelaut ini saat bertugas di kapal selama berbulan-bulan.
Ya, faktor kelelahan dan rasa bosan menjadi salah satu penyebab performa kerja bisa menurun.
Capt. Agus Sapriandono yang memimpin kapal gas Attaka selama tiga bulan terakhir ini tak menampik hal tersebut.
Baca Juga: 8 Penyebab Kanker Serviks pada Wanita yang Tidak Disadari, Nomor 3 Paling Sering, Cek Faktanya
Pria berusia 54 tahun yang sudah malang melintang di industri pelayaran hingga tujuan ke luar negeri ini mengaku masih betah berlayar di bawah naungan PT Pertamina International Shipping (PIS).
Dengan muatan kargo LPG hingga 1.700 MT, proses loading di Tanjung Sekong Merak Banten untuk menuju Semarang, di saat sekarang ini belum terlalu terpengaruh oleh cuaca.
Ketinggian ombak yang relatif masih kondusif antara 1-1,5 meter.
Namun memang rasa rindu kepada keluarga jadi risiko bagi seorang pelaut yang harus bertugas selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya.
“Dulu waktu di luar negeri, sebulan bisa habis USD 500 dolar untuk telfon saja, di Pertamina yang sekarang terpenting tiap hari bisa telfonan ada WiFi terpasang di kapal,” papar Capt Agus.
Immanuel, yang bertugas sebagai Mualim 1 pun menyampaikan proses perjalanan Attaka relatif lebih aman dibanding wilayah lainnya.
Artikel Terkait
Lulus Peningkatan Kompetensi, 85 Perwira Pelayaran Niaga PIP Semarang Ikuti Upacara Bon Voyage
Peran Strategis PBA,Penuhi Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Bidang Pelayaran Global
Antarkan Kebutuhan Energi ke Seluruh Dunia Lewat Kapal Tanker Raksasa, Panjangnya 3 Kali Lapangan Bola
Perusahaan Pelayaran Butuh Perwira Pelaut Yang Andal dan MumpuniĀ