Resmi Ditutup, Capaian Transaksi Solo Great Sale 2022 Tembus Rp 2,904 Triliun

SOLO, suaramerdeka.com - Event Solo Great Sale (SGS) 2022 ditutup, Minggu 30 Oktober 2022.

Penutupan Solo Great Sale ditandai transaksi terakhir oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang membeli batik seharga Rp 180 ribu menggunakan QRIS.

Dalam penutupan Solo Great Sale juga dilakukan ritual pelepasan burung merpati bersama-sama.

Baca Juga: Pengamanan Antisipasi Dampak Resesi Ekonomi Global, Wakapolri: Polisi Selalu Siap!

Selama lebih dari sebulan sejak sejak dibuka tanggal 25 September, SGS mampu mencatat transaksi lebih dari Rp 2,904 triliun.

Jumlah itu melebihi target yang dicanangkan Gubernur Bank Indonesia Pery Warjiyo senilai Rp 2 triliun.

Dalam penutupan SGS, panitia tak hanya mengumumkan hasil transaksi lebih dari sebulan dan mengumumkan undian hadiah.

Baca Juga: Kantongi Bukti Nama Sosok Wanita yang Menghina Dirinya, Dewi Persik: Saya Gak Mau Main-main....

Panitia SGS juga membagikan hadiah bagi pemenang lomba parade tenant saat pembukaan dan memberi penghargaan bagi para sponsor, pendukung, dan pihak-pihak yang terlibat.

"Berkat kerja keras teman-teman Kadin dan panitia, serta dukungan Pemerintah Kota dan masyarakat, SGS bisa berjalan dengan lancar dan hasil transaksinya melebihi target," kata Gareng S Haryanto, ketua Kadin Surakarta sekaligus penanggung jawab SGS.

"Event SGS ini akan terus kita lanjutkan tahun depan. Namun kita belum memastikan, apakah pelaksanaannya tetap Oktober seperti sekarang ini, atau dikembalikan di Bulan Februari," kata Gareng.

Baca Juga: Korban Tewas Jembatan Ambruk di India Menjadi 81 Orang, PM India Perintahkan Evakuasi Segera

Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, dengan tingginya pencapaian transaksi di Solo Great Sale hingga melebihi target Rp 2 triliun, itu membuktikan bahwa perekonomian di masyarakat tetap bertumbuh.

"Saya berharap, kegiatan seperti ini, yang mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat digalakan di berbagai daerah. SGS bisa menjadi contoh untuk diaplikasikan di daerah lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Teten Masduki.