Baca Juga: OJK Ajak Lurah dan Kepala Desa Jadi Agen Literasi Keuangan di Jawa Tengah
Hadir dalam kegiatan ini Technology and Operations Director PermataBank Abdy D. Salimin, Perwakilan Otoritas Jasa keuangan (OJK).
Perwakilan bank Indonesia, Perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Direktur Utama PermataBank Meliza M Rusli menjelaskan, program CERITA adalah bentuk dukungan PermataBank terhadap program Otoritas Jasa keuangan (OJK) dan pemerintah untuk mendorong peningkatan inklusi keuangan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Hal itu juga sejalan dengan 3 pilar utama PermataHati CSR yaitu Education, Empowerment, dan Enhancement.
Dilakukan secara terintegrasi melalui gerakan employee volunteer di seluruh Indonesia, program CERITA berkolaborasi dengan bank Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan Pemerintah Daerah setempat.
''Sejalan dengan tema BIK 2022 tahun ini, yaitu ‘Inklusi keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat’."
"Rangkaian kegiatan edukasi literasi keuangan untuk siswa/siswa ini dapat memberikan masa depan yang lebih baik untuk generasi muda serta dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang,'' jelasnya.
Meliza M Rusli menambahkan pihaknya merasa bangga PermataBank dapat kembali menyelenggarakan program CERITA tahun ini.
''Ini adalah momentum penting bagi kami untuk memperluas jangkauan literasi keuangan khususnya bagi generasi muda Indonesia. Program CERITA adalah langkah nyata PermataBank dalam mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada 2024,'' katanya.
Di samping pengajaran literasi keuangan, PermataBank juga memberikan bantuan prasarana sekolah, seperti perbaikan kelas.
Baca Juga: Penuhi SNP, Semua Perpustakaan Sekolah di Demak Disarankan Terakreditasi
Sarana olahraga, perpustakaan, ataupun fasilitas lain di area sekolah, termasuk alat bantu ajar (kebutuhan ajar online maupun tatap muka).
Kepala Bagian Administrasi OJK Regional 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Eka Budi Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan OJK terus melanjutkan komitmen untuk melakukan percepatan perluasan akses atau inklusi keuangan masyarakat.
''edukasi keuangan serta kampanye program literasi dan inklusi keuangan memiliki peranan penting dalam perluasan akses keuangan di masyarakat dan membantu memperkuat perekonomian nasional di masa yang akan datang, " ujarnya. ***
Artikel Terkait
Kadin Solo Siap Gelar Muskot, Prestasi Jangan Sampai Runtuh Hanya Gara-gara Suksesi
Simak Harga Komoditas Bahan Pangan Pasar Legi Kota Surakarta 28 Oktober 2022, Apa yang Naik?
Update! Harga Emas Antam Turun Rp4 Ribu Hari Ini, Beserta Cara Menghitung Keuntungan Investasinya
Mau Koleksi atau Investasi Emas, Antam Luncurkan Perhiasan dan Emas Batangan Batik Indonesia Seri III
Haduhhh, Harga Komoditi Sembako Bawang di Kabupaten Semarang Lebih Tinggi dari Kota Semarang
Alhamdulillah, Harga Komoditi Sembako Telur Ayam Ras di Kabupaten dan Kota Semarang Sama sama Rp 26.000
Catat Ya, Harga Komoditi Sembako Gula Konsumsi di Kota Semarang, Turun Selisih Rp 1.000