SEMARANG, suaramerdeka.com – Melalui Indonesia In Your Hands, edukasi kepada para pengusaha UMKM terus akan dilakukan secara bergilir di kota-kota lainnya di Indonesia.
Kota pertama yang akan disinggahi adalah Semarang, melalui acara bertajuk Semarang In Your Hands yang akan digelar pada tanggal 8-9 Desember mendatang.
“Festival Kuliner Khas, UMKM dan Edukasi Wirausaha bernama Semarang In Your Hands, bertujuan untuk mendukung kembalinya pergerakan roda bisnis, khususnya UMKM yang terdampak oleh pandemi Covid-19."
Baca Juga: Asik Banget Loh! Set Top Box Bisa Rekam Siaran TV Digital Favoritmu, Cukup Butuh Perangkat Sakti Ini
Kegiatan itu, sekaligus mengedukasi mengenai strategi berbisnis digital dan prinsip bisnis berkelanjutan untuk industri fesyen, kriya dan kuliner lokal.
"Jadi, memiliki ketahanan bisnis, sesuai tema acara kami yaitu Recover with Responsibility,” ucap Myrna Soeryo, salah satu inisiator Indonesia In Your Hands.
Kota Semarang, memiliki pertumbuhan UMKM berizin tertinggi sejumlah 91 ribu lebih, berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
Baca Juga: Ngaku Dapat Mimpi Masuk Surga, SE Terobos Istana Negara Ingin Temui Presiden Joko Widodo, Tujuannya?
Hal ini tentunya harus didukung edukasi kewirausahaan yang tepat, berbasis digital dan keberlanjutan bisnis, seperti yang dilakukan Semarang In Your Hands.
Acara yang akan melibatkan berbagai pemegang kebijakan, termasuk pihak pemerintah dan swasta, akan melibatkan kurang lebih 70 pedagang UMKM.
Termasuk mereka yang telah dibina dan bergabung dalam BEDO (Business Export Development Organization) serta pengusaha lokal Semarang lainnya, berupa bazaar dan edukasi wirausaha, juga melibatkan berbagai narasumber ahli.
Baca Juga: Istimewa! 7 Orang dengan Ciri Ini Siap Jadi Calon Miliarder Mandraguna, Salah Satunya Anda?
Semarang In Your Hands memiliki misi sosial di mana sebagian besar peserta UMKM yang mengikuti acara ini tidak akan dikenakan biaya sewa.
“Semarang In Your Hands sebagai bagian dari kampanye Indonesia In Your Hands, memiliki misi untuk membina dan mendorong pengusaha Indonesia, khususnya UMKM guna memiliki literasi digital dan menjadi pelaku bisnis berkelanjutan sehingga dapat mengoptimalkan peluang pasar,baik di dalam maupun di luar negeri,” tutup Myrna.***
Artikel Terkait
Pasar Senggol Octofesr Grand Candi Hotel Jadi Wadah Melapak bagi UMKM
Turut Berdayakan UMKM, USM Hadirkan Pesta Ekonomi Kreatif
Bikin Perda UMKM, DPRD Demak Jawab Kebutuhan Masyarakat
Bantu UMKM Tumbuh dan Naik Kelas, Shipper Perkuat Daya Tahan UMKM
MPW Pemuda Pancasila Jateng Akan Gelar Expo Pemberdayaan Perempuan di Cepu, Angkat Keberadaan UMKM Daerah