SOLO, suaramerdeka.com - Keluarga besar Kadin Surakarta tidak ingin reputasi yang telah dibangun dan prestasi yang telah dicapai runtuh hanya karena suksesi atau pergantian pemimpin.
Karena itu, Kamis 27 Oktober, Gareng S Haryanto selaku ketua Kadin Surakarta mengumpulkan dewan penasihat, dewan pertimbangan, hingga pengurus harian.
Gareng S Haryanto merasa perlu mengumpulkan para pengurus harian, dewan penasihat, dan dewan pertimbangan lantaran masa jabatan sudah habis.
Baca Juga: 22 UMKM Pemasok Suvenir Resmi Menuju G20 Indonesia, Cek Kategori dan Harganya
Maka dari itu sebentar lagi digelar musyawarah kota (mukota) untuk memilih ketua dan pengurus baru.
Beberapa pekan sebelumnya Kadin Surakarta juga sudah menggelar rapat pimpinan (rapim) sebagai persiapan muskot.
Panitia pelaksana juga sudah melakukan survai tempat.
Baca Juga: Perhatikan! Pemerintah Akan Menaikan Stok Jutaan Vaksin Covid-19 Jelang Nataru
Meski membahas suksesi secara informal, namun suasana pertemuan di rumah Gareng S Haryanto tampak begitu cair dan tidak beku, terlihat akrab dan tidak kaku, serta penuh kekeluargaan tanpa basa-basi.
Sebelum pada persoalan suksesi, ada kilas balik selama 10 tahun masa kepemimpinan Gareng S Haryanto, sejak dilantik tahun 2002.
Artikel Terkait
Program Magang Jerman Kerja Sama Kadin Jateng dan IHK Trier Angkatan 2 Kembali Diluncurkan
Gandeng Kadin, Ingin Lebih Banyak Libatkan UMK Koperasi Dalam Proyek Pemerintah
Kadin Semarang Siapkan SDM Berkompeten
Terima Laporan Transaksi SGS dari Kadin, Gibran: Bukti Ekonomi Kota Solo Bergerak
Jawab Tantangan VUCA, STIE Totalwin dan Kadin Indonesia Gelar Webinar, Hadirkan Menteri Koperasi dan UMKM