JAKARTA, suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai menyeruaknya kasus gagal ginjal akut pada anak.
Seperti dikutip dari Antara, Presiden Joko Widodo meminta agar industri obat diawasi ketat seiring merebaknya kasus gagal ginjal.
"Sudah disampaikan oleh Menteri Kesehatan secara detail ya. Yang paling penting pengawasan terhadap industri obat harus diperketat lagi," ujar Presiden Joko Widdo, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 21 Oktober 2022.
Baca Juga: Waspada! Covid-19 Varian XBB Teridentifikasi di Indonesia, Potensi Lonjakan Kasus Disorot
Dalam laporannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merilis 102 daftar obat yang dikonsumsi pasien sebelum alami gagal ginjal akut misterius pada anak.
"Kami melapor dan Pak Presiden minta dibuka saja biar tenang masyarakatnya, kita lakukan transparansi, jadi nanti kita buka ini listnya," ujar Menkes.
Kemenkes telah merilis ratusan obat yang diduga menyebabkan gagal ginjal akut kepada anak-anak.
Baca Juga: Mau Beraktivitas? Intip Dulu Prakiraan Cuaca Semarang 22 Oktober 2022: Berawan, Ada Hujan Ringan
Menurut Budi Gunadi Sadikin, 102 obat tersebut merupakan hasil investigasi tim yang mendatangi rumah pasien gagal ginjal akut misterius.
Dari 241 pasien, pihaknya mendatangi 156 rumah pasien dan menemukan 102 obat sirup.
"102 obat inilah kita kerucutkan, yang sementara obat ini akan kita larang diresepkan, dan dilarang sementara ini," ucap Menkes.
Artikel Terkait
Duh, Berpotensi Tercemar Etilen Glikol, Industri Farmasi Diiminta Laporkan Hasil Uji Mandiri Sirup Obat
Gak Perlu Obat Kuat, Cukup Minum Teh dan Makan Lalapan Ini Bikin Suami 'Garang' di Ranjang, Simak Cara Olahnya
Datangi Apotek, Polres Demak Bersama Dinkes Beri Imbauan Tak Jual Obat Sirup
Kemenkes Tidak Mengeluarkan Daftar Obat Sirup yang Ditarik
Ditreskrimsus Polda Jateng Lakukan Pendataan Pastikan Obat Sirup yang Mengandung Etilen Glikol Sudah Ditarik