Hari Asuransi 2022: Optimisme Insan Industri Meningkatkan Pertumbuhan Asuransi Indonesia

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 05:42 WIB
Konferensi pers Hari Asuransi 2022. (suaramerdeka.com / dok)
Konferensi pers Hari Asuransi 2022. (suaramerdeka.com / dok)

JAKARTA, suaramerdeka.com – Hari Asuransi merupakan kegiatan besar bagi seluruh pelaku di industri asuransi yang diperingati tiap 18 Oktober.

Rencananya kegiatan puncak Hari Asuransi akan diadakan pada tanggal 22 Oktober di Senayan Park, Pulau 1, Jakarta.

Perayaan Hari Asuransi merupakan bentuk komitmen berkelanjutan Dewan Asuransi Indonesia (DAI) bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Buntut Aksi 'Ngambek', Ronaldo Dihukum Manchester United, Absen Saat Jumpa Chelsea

Sekaligus sekaligus menjadi momentum bagi industri untuk lebih gencar memberikan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan diri melalui Asuransi.

Tema kegiatan tahun ini adalah “literasi Asuransi Untuk Negeri” dengan mengangkat sub tema “Kenali, Pahami, Miliki”.

Dalam sambutannya Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Tatang Nurhidayat mengatakan, melalui tema ini, insan asuransi ingin menggambarkan tujuan bersama untuk meningkatkan pemahaman asuransi.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Hajar Villarreal 3-0, Robert Lewandowski Cetak 2 Gol

"Khususnya meningkatkan edukasi dan literasi keuangan dalam mendorong ketersedian akses dan layanan keuangan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia,” kata dia.

Pemerintah terus berupaya dalam menangani pasca pandemi, sekaligus kinerja industri asuransi dapat kembali membaik.

Tentunya, para pegiat asuransi mesti harus bekerja lebih ekstra lagi dalam memperkenalkan pentingnya asuransi terhadap masyarakat.

Baca Juga: Kadin Semarang Siapkan SDM Berkompeten

Tatang Nurhidayat, yang juga Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menuturkan, sebagaimana diketahui, penetrasi asuransi di tanah air dari segi kepemilikan polis masih tergolong rendah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Pemahaman masyarakat serta kesadaran untuk memiliki asuransi, juga masih belum merata sebagaimana yang diharapkan”.

“Hal ini tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk bersama dengan cara meningkatkan literasi dan edukasi asuransi ke segmen-segmen yang lebih luas lagi,” tegas Tatang.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X