Wow! Pasar Modal Indonesia Catat Rekor Baru Sepanjang 2022, Segini Nilai dan Frekuensi Transaksi

- Senin, 17 Oktober 2022 | 07:45 WIB
Ilustrasi pasar modal Indonesia catat rekor. (Gerd Altmann/Pixabay)
Ilustrasi pasar modal Indonesia catat rekor. (Gerd Altmann/Pixabay)

SEMARANG, suaramerdeka.com - pasar modal Indonesia mencatatkan rekor baru sepanjang tahun 2022 ini.

Tahun 2022 ini memang pasar modal Indonesia membukukan rekor-rekor baru, mulai dari aktivitas perdagangan seperti volume nilai dan frekuensi transaksi.

Sampai 13 Oktober 2022 kemarin, volume transaksi mencapai 24 miliar per lembar saham per hari.

Baca Juga: Permintaan Pembiayaan Baru Korporasi Terindikasi Tumbuh Positif, Begini Kata Bank Indonesia

Dilansir dari YouTube Indonesia Stock Exchange, jumlah tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya hanya 20,6 miliar per lembar saham per hari.

Begitu juga dengan nilai transaksi, sampai kemarin tercatat ada Rp15,2 triliun nilai transaksi saham per hari.

Nilai tersebut naik dibandingkan dengan tahun lalu sekitar Rp13,4 triliun dan dari sisi frekuensi juga naik menjadi 1,4 juta dari 1,3 juta di tahun lalu.

Baca Juga: Akselerasi Pasar Ekspor, Mendag Dorong UMKM Jawa Tengah Optimalkan Peluang

Begitu juga dengan kapitalisasi pasar sudah mencapai hampir Rp10 ribu triliun dan nilai tertinggi pernah dicapai pada 15 September 2022 lalu sebesar Rp9.560 triliun.

Ketua Panitia Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2022 Antonius Herman Azwar mengatakan, capital inflow sampai dengan data kemarin ada Rp72 triliun aliran dana asing masuk ke pasar modal Indonesia melalui transaksi saham.

Hal itu bisa dikatakan sebagai rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.

Baca Juga: Nggak Harus Mahal Untuk Atasi Melar Perut Buncit, Coba 5 Kebiasaan Ini Bestie! Bikin Takjub sama Hasilnya

Diharapkan angka Rp72 triliun ini bisa terjaga sampai dengan akhir tahun ini.

Menurut Antonius, apabila dimungkinkancjumlahnya juga bisa lebih dari Rp72 triliun.

"Seperti yang kemarin disampaikan bapak presiden, bahwa pasar modal Indonesia tidak hanya melihat dari kenaikan IHSG tapi juga bisa mempertahankan arus dan dana asing masuk ke pasar modal Indonesia," kata Antonius.

Halaman:

Editor: Modesta Fiska

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X