Sandiaga Uno: 3 Kunci Hadapi Ancaman Resesi 2023 Bagi Anak Muda

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 17:26 WIB
Tanya Sandiaga Uno: Menghadapi Resesi Global, Berinvestasi atau Simpan Uang Tunai? Tangkapan layar Youtube/Sandiuno TV)
Tanya Sandiaga Uno: Menghadapi Resesi Global, Berinvestasi atau Simpan Uang Tunai? Tangkapan layar Youtube/Sandiuno TV)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Ancaman resesi 2023 diprediksi akan berdampak terhadap ekonomi Indonesia, Menparekraf Sandiaga Uno turut memberikan komentar mengenai 3 kunci hadapi resesi tersebut.

Bahwah 3 kunci ini bisa menjadi solusi jika Indonesia mengalami dampak terhadap resesi 2023.

Dikutip dari kanal Youtube Sandiuno TV, Sandiaga Uno menjelaskan dengan pengalaman selama 25 tahun lebih menggeluti dunia investasi, bahwa gejolak dari pasar modal itu dipicu berbagai faktor salah satu yang memicunya adalah ketidakpastian yang sekarang terjadi.

Baca Juga: Imbas Pemangkasan Produksi Minyak oleh OPEC+, AS Pertimbangkan Hubungannya dengan Arab Saudi

"Yang kita hadapi sekarang inflasi terus tahun depan ada potensi resesi, nah ini gejolak ini akan terus meningkat secara frekuensi," ujar Sandiaga dalam video yang diunggah Senin (3/10/2022).

Sandiaga juga mengatakan bagaimana kita menyikapinya, anak-anak muda karena punya waktu yang sangat panjang harus berpikir juga jangka panjang.

"Karena investasi yang terbaik adalah investasi yang dilakukan saat penuh ketidakpastian, kuncinya adalah kita melihat bagaimana perusahaan yang memiliki fundamental jangka panjang dikelola dengan profesional memiliki pimpinan-pimpinan yang amanah," tambahnya.

Sandiaga Uno menjelaskan untuk menghadapi resesi, ada 3 kunci kesimpulan diatas yaitu:

Baca Juga: Buntut Konten Prank KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven Siap Diperiksa Hari Ini di Polres Jaksel

1. Memiliki bisnis yang memiliki landasan yang kuat.

2. Memiliki pimpinan yang amanah.

3. Bisnis yang dikelola secara profesional dengan perusahaan-perusahaan tersebut kita bisa menunggu mungkin 5-10 tahun kedepan, saat-saat kita investasi sekarang akan menunjukkan hasil yang luar biasa di jangka waktu mendatang.

"Memang investasi di saham bukan untuk investasi yang spekulatif tapi investasi yang positif, kontributif dalam jangka waktu panjang," sambungya.

Baca Juga: Meta Hadirkan Avatar Model 3D, Nantinya Bisa Dipakai di Zoom

Kondisi saat ini dengan adanya prediksi dari para ahli ekonomi, bahwa Indonesia bisa terdampak resesi 2023, maka sebaiknya anak-anak muda dalam berinvestasi khususnya saham harus mengerti bisnisnya.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X