Insentif Fiskal Digelontorkan, Pemerintah Dorong UMKM Go Digital dan Go Global

- Jumat, 30 Juli 2021 | 11:19 WIB
pameran produk umkm dunia (kemlu/dok)
pameran produk umkm dunia (kemlu/dok)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Pada masa pandemi Covid-19 ini, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang terdampak secara negatif, namun dari sisi positifnya terdapat akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta meningkatnya keterlibatan UMKM dalam pasar digital.

Untuk membantu dan mendukung UMKM menghadapi dampak pandemi Covid-19, Pemerintah telah mengeluarkan bantuan insentif fiskal dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pada tahun 2020, realisasi dukungan untuk UMKM telah mencapai Rp112,26 Triliun.

Baca Juga: Lockdown Belum Jamin Pemasalahan Covid-19 Selesai, Presiden: PPKM Darurat saja Daerah sudah Menjerit

Dengan mempertimbangkan fluktuasi pertumbuhan ekonomi dan guna mendukung UMKM untuk terus berkembang, alokasi anggaran yang disediakan bagi UMKM dan korporasi pada tahun 2021 yakni sebesar Rp171,77 Triliun .

“Sebagaimana yang telah kita pahami bersama, UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai Rp8.573,89 Triliun,” jelasnya dalam acara Event Digital Tribun Webinar dengan tema Solusi Bisnis Andalan Kita: dari Lokal menjadi Global, Tingkatkan Potensi Usaha Kecil Indonesia di Pasar Global, di Jakarta, Kamis 29 Juli 2021.

Airlangga mengatakan kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia yakni memiliki kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja serta dapat menghimpun sampai 60,42% dari total investasi.

Baca Juga: Masih Pandemi, Karyawan LinkedIN sudah Divaksinasi Tak Diwajibkan Ngantor

Namun demikian, kemampuan ekspor UMKM masih terbatas sekitar 14,37% dari total ekspor serta pemanfaatan e-commerce juga masih rendah yaitu sekitar 21%.

Pemerintah juga telah meluncurkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bertujuan untuk mendorong digitalisasi (onboarding) bagi UMKM offline serta mendorong national branding produk UMKM unggulan pada berbagai marketplace.

Pemerintah juga menyambut baik terhadap seluruh upaya untuk meningkatkan kemampuan UMKM menembus pasar global seperti melalui Kreasi Nusantara, From Local to Global yang memfasilitasi penjualan produk lokal ke Malaysia dan Singapura.

Baca Juga: Ini Dia Deretan Atlet Cantik di Olimpiade Tokyo

Lalu Buka Global yang memfasilitasi pembelian produk lokal oleh para customer dari Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, dan Taiwan dan ASEAN Online Sale Day yang bertujuan meningkatkan transaksi lintas batas e-commerce di kawasan Asia Tenggara.

“Pemerintah telah memberikan dukungan kebijakan bagi pelaku usaha untuk melakukan ekspansi global. Berbagai upaya dan program peningkatan ekspor UMKM yang telah diinisiasi oleh Pemerintah dengan dukungan pihak swasta tersebut perlu terus diperkuat dan disinergikan oleh berbagai pihak,” tutup Menko Airlangga.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Unwahas Siap Dampingi UMKM Urus Sertifikat Halal

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:48 WIB
X