JAKARTA, suaramerdeka.com - Program vaksinasi massal terus dikebut sebagai salah satu upaya untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) di tengah pandemi Covid-19.
Vaksinasi massal kali ini, menyasar 2.000 pekerja industri atau karyawan PT Santos Jaya Abadi (SJA), Karawang.
Kegiatan tersebut digelar bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPPMI).
Program vaksinasi industri menurut COO PT Kapal Api Global Robin Setyono, sebelumnya telah dilakukan secara bertahap bagi karyawan yang berada di dalam Kapal Api Grup yang hingga kini telah mencapai 60 persen dari keseluruhan karyawan.
Baca Juga: BPJPH Dukung Pengembangan Produk Kosmetik Halal
"Kami menyambut baik dan berterima kasih atas terselenggaranya program vaksinasi industri, yang juga diikuti oleh karyawan PT Santos Jaya Abadi (SJA). Di SJA selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Semoga upaya ini dapat membawa kita bebas dari Covid-19 sekaligus membangkitkan perekonomian Indonesia,” kata Robin Setyono, Rabu (28/7).
Pihaknya juga telah melaksanakan berbagai prosedur di tempat kerja seperti kantor, pabrik dan outlet untuk memastikan kesehatan dan keamanan bagi para karyawan maupun konsumen.
Langkah-langkah tersebut lanjut Robin Setyono diterapkan dengan mengikuti panduan dan anjuran resmi dari pemerintah setempat.
Baca Juga: Gelaran Remarkable Indonesia Fair di Swiss, Cara Ampuh Tingkatkan Ekspor
Dalam mencegah meluasnya Covid-19 di kalangan pekerja industri di wilayah Jawa dan Bali, Kemenperin dan Kementerian kesehatan (Kemenkes) melalukan program vaksinasi industri bagi sebanyak 5 juta orang pekerja.
Juru bicara Kemenperin Febri Hendri saat meninjau pelaksanaan vaksinasi industri di Karawang, mengatakan bahwa pihaknya dan Kemenkes juga menggandeng pengelola kawasan industri agar program vaksinasi dikalangan pegiat industri mengalami percepatan.
"Peserta program vaksinasi adalah mereka yang belum masuk dalam program vaksinasi gotong-royong oleh perusahaannya. Adapun yang sudah terdaftar sebagai peserta vaksinasi gotong-royong dari perusahaannya diupayakan untuk diprioritaskan,” papar Febri Hendri.
Menurut Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro Putu Juli Ardika penyelenggaraan vaksin industri pada tahap awal dilaksanakan pada 28-29 Juli 2021 di di PT Santos Jaya Abadi, Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang.
Selanjutnya pada 30-31 Juli 2021 dilakukan di Kawasan Industri Jababeka, tepatnya di President University.
Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman mengapresiasi upaya Kemenperin dalam percepatan vaksinasi, terutama bagi sektor industri makanan dan minuman (mamin).
Artikel Terkait
Perlu Kolaborasi Kampus, Praktisi dan Industri, Fasilitasi Mahasiswa Belajar
Pengembangan Industri Olahan Mangrove Dukung Konservasi, Saatnya Sulap Bakau Jadi Sirup dan Kopi
Bupati Idza Tegaskan Pembangunan Kawasan Industri Brebes Terus Berjalan, Ora Sirep
Syarat Perjalanan Pesawat Tak Akui Tes Antigen, Alvin Lie: Perburuk Industri Transportasi Udara