Baca Juga: Asyik Banget, 8 Zodiak Mendadak Hoki, Rezeki dan Cuan Menyemburat Bagai Air Mancur
"Kartu Prakerja selama ini diberikan dengan semi bansos karena pandemi. Harapannya, diberikan bantuan bisa mempertahankan daya beli yang ter-PKH, diberikan pelatihan supaya bisa meningkatkan skill-nya. Supaya nanti ketika ekonomi sudah membaik, mereka bisa diserap industri dengan skill yang lebih baik dan mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi," terangnya.
Menurut Eisha, pemfokusan Kartu Prakerja kembali pada skema peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja.
Hal itu dilandasi pertimbangan pemerintah terkait pandemi yang berangsur membaik dan perekonomian menunjukkan pemulihan.
"Dasarnya mungkin pemerintah ingin mengurangi karena mungkin asumsinya sekarang adalah di tahun 2022, ini kan perekonomian kita sudah mulai tumbuh. Orang sudah banyak kembali bekerja," terusnya.
Artikel Terkait
Kartu Prakerja Gelombang 36 Dibuka, Berikut Syarat dan Link Daftarnya, Segera Daftar
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 37 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Hasil Survei CSIS, Golkar Populer di Kalangan Pemilih Muda, Pengamat: Ada Kaitan Kartu Prakerja
Mau Ikut Program Kartu Prakerja Gelombang Berikutnya? Simak Dulu Persyaratan dan Caranya Berikut Ini
Airlangga Hartarto Pastikan Kartu Prakerja Terus Berlanjut di 2023, Peserta akan Dapat Rp 4,2 Juta