Baca Juga: Yuk Dolan! Ini 10 Rekomendasi Wisata di Salatiga Yang Bikin Hati Adem
Ngurah Wirawan, Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang menyambut baik investasi Wavin di Indonesia khususnya di KIT Batang.
"Kami siap membantu Wavin untuk mewujudkan rencana investasinya secara menyeluruh termasuk dalam proses desain, pemilihan kontraktor, dan penyediaan sumberdaya manusia bersinergi dengan perusahaan BUMN dan Kementerian terkait," kata Ngurah Wirawan.
Grand Batang City atau Kawasan Industri Terpadu Batang dirancang dengan konsep modern, smart dan green dengan total luas areal 4.300 hektar.
Baca Juga: Kebiasaan Ini Ternyata Bikin Perut Buncit Susah Pergi, Mending Dihindari Daripada Menyesal Nanti
Area ini dibagi menjadi 3 Cluster Industri, Perumahan dan Innovation Center.
I Made Kartu, Direktur Operasi dan Teknik menambahkan, Grand Batang City dirancang untuk menjadi kawasan industri terpadu dengan pelayanan yang menyeluruh.
Ini mencakup penyediaan infrastruktur logistik dengan akses langsung menuju Tol Trans Jawa dan Jalur Nasional Pantura.
Termasuk di dalamnya adalah rencana pengembangan Dry Port dan Pelabuhan Jetty yang akan menjadi Feeder untuk Pelabuhan Patimban maupun Pelabuhan Tanjung Mas.
Baca Juga: Sudah Dikasi Tau Aglonema Jangan Digituin, Nekat Sih Hasilnya Bikin Nyesek Parah!
Artikel Terkait
Wow, Tiga Negara Ini Tanamkan Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia. Mana Yang Terbesar?
PMA Masih Dominasi Investasi Jawa Tengah, Kota Mana yang Realisasinya Tertinggi?
Bergeliat Setelah Pandemi, Apindo Jateng Optimistis Investasi Terus Masuk ke Jateng
Kenalkan Investasi Sejak Dini, Moduit Bidik Pasar Potensial di Semarang
Kadin Kota Semarang Buka Peluang Investasi dan Perdagangan dengan Malaysia