Lebih lanjut Adhi menjelaskan, meskipun di Jateng terjadi inflasi sebesar 1,19 persen tetapi ada komoditas yang menahan laju kenaikan harga.
Penahan utama laju inflasi di Jateng adalah penurunan tarif angkutan udara, bawang merah, daging ayam ras, emas perhiasan.
"Komoditas yang mengalami penurunan harga lainnya adalah minyak goreng, cabai merah, bayam, tomat dan telur ayam ras," pungkasnya.
Inflasi tertinggi yang tercatat di Kota Kudus terutama disebabkan naiknya harga bensin, beras, pemeliharaan/servis, solar, dan pasir.
Sedangkan beberapa komoditas yang menahan inflasi di Kota Kudus diantaranya bawang merah, emas perhiasan, bayam, tomat, dan susu bubuk.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Kuliner Wajib Saat ke Purwokerto, Nggak Hanya Mendoan Anget Saja Loh!
Sementara beberapa komoditas yang memberikan andil/sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Semarang antara lain bensin, beras, solar, kontrak rumah, dan angkutan antar kota.
Artikel Terkait
Inflasi di Kota Semarang Tertinggi di Jawa Tengah, Apa Saja Pendorongnya?
Cabai-cabaian Sumbang Inflasi di Jateng, Cek Penyebabnya dan Solusinya
Atasi Inflasi Pangan, Begini Langkah Strategis Bank Indonesia dan TPID Jateng
3 Jurus Jitu Bank Indonesia Jawa Tengah Meredam Laju Inflasi
Airlangga Sebut Inflasi yang Terlalu Tinggi Perlu Diredam dengan Menaikkan Suku Bunga: Musuh Terbesar