"Pada akhirnya pemulihan PDB (produk domestik bruto) global kemungkinan akan tetap di jalurnya, data persediaan terus menggembirakan, neraca kami menunjukkan pengetatan di paruh kedua dan kami berharap OPEC tetap kohesif," katanya.
Data Badan Informasi Energi AS (EIA) menyebut, persediaan minyak mentah di Amerika Serikat, konsumen minyak utama dunia, naik tak terduga sebesar 2,1 juta barel pekan lalu menjadi 439,7 juta barel, meningkat untuk pertama kalinya sejak Mei.
Namun persediaan di pusat penyimpanan minyak mentah Cushing, Oklahoma dan titik pengiriman untuk WTI, telah jatuh selama enam minggu berturut-turut, dan mencapai level terendah sejak Januari 2020 pekan lalu.
Permintaan bensin dan solar, menurut angka EIA, juga melonjak minggu lalu. Analisa Barclays juga memperkirakan penarikan lebih cepat dari perkiraan dalam persediaan minyak global ke tingkat pra-pandemi, mendorong bank untuk menaikkan perkiraan harga minyak 2021 sebesar 3 dolar AS hingga 5 dolar AS menjadi rata-rata 69 dolar AS per barel.
Artikel Terkait
Kesepakatan OPEC+ Membuat Harga Minyak Merosot Sekitar 5 Dolar AS
Pelaku Pasar Berlomba Ambil Manfaat, Minyak Mentah Berjangka Rebound
Kenaikan Persediaan yang Tak Terduga, Membuat Harga Minyak Mentah AS Melonjak