JAKARTA, suaramerdeka.com - PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan tiga harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada malam 31 Agustus 2022.
Harga BBM yang mengalami penurunan di antaranya adalah BBM Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Rata-rata penurunan harga berkisar Rp2.000 per liter pada masing-masing jenis BBM non subsidi tersebut.
Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan menilai penurunan harga BBM non-subsidi memang sudah selayaknya.
Karena pemerintah menggunakan acuan MOPS (Mean of Platts Singapore) untuk menentukan harga patokan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri.
MOPS adalah rata-rata dari serangkaian penilaian harga produk minyak berbasis di Singapura yang diterbitkan oleh Platts.
Baca Juga: Bahagia Banget 6 Zodiak Ini, Bakal Dikerubuti Rezeki dan Cuan, Lumayan Buat Bayar Hutang
Hal itu telah diatur dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Nomor: 62.K/12/Mem/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum dan/atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.
"Sebagai BBM umum memang sudah seharusnya harganya mengikuti perkembangan harga minyak dunia. Beberapa waktu yang lalu kan ketiga produk ini mengalami kenaikan harga ya. Makanya saat ini ketika harga MOPS rata-rata turun maka harus menyesuaikan dengan keekonomiannya. Formulasi dihitung berdasarkan Kepmen ESDM 62/2020," terang Mamit.
Artikel Terkait
Hari Ini Pertamina Turunkan Harga BBM Non Subsidi
Hari Ini, Harga BBM Non Subsidi Diturunkan
Pertamina Naikkan Harga BBM Non Subsidi, Warganet: Setelah Minyak Goreng Naik dan Langka, Kini BBM
Harga Tiga Jenis BBM Non Subsidi Naik, Ini Penjelasannya
Tanggapi Isu Kenaikan BBM Non Subsidi, Jokowi Tegaskan Keputusan Pemerintah Akan Hati-hati