NEW YORK, suaramerdeka.com – Kenaikan hampir 2 persen diperlihatkan harga minyak pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).
Kenaikan terjadi usai Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pasar saat ini semestinya memperkirakan pasokan yang lebih ketat karena ketidaksepakatan di antara produsen-produsen utama mengenai berapa banyak tambahan minyak mentah untuk dikirim ke seluruh dunia.
Untuk pengiriman September 2021, minyak mentah berjangka Brent bertambah 1,33 dolar AS atau 1,8 persen, menjadi ditutup di 76,49 dolar AS per barel.
Baca Juga: Indonesia Terima 3,4 Dosis Vaksin AstraZeneca Lewat Kerja Sama Multilateral Jalur Fasilitas Covax
Untuk pengiriman Agustus 2021, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,15 dolar AS atau 1,6 persen, menjadi menetap di 75,25 dolar AS per barel.
Karena permintaan telah pulih, pasar secara umum lebih kuat sehingga Organisasi Negara-negara Pengekspor minyak dan sekutu mereka telah menahan jutaan barel pasokan dari pasar.
Diperkirakan, OPEC+ akan meningkatkan pasokan, tetapi diskusi terhenti tanpa kesepakatan.
Baca Juga: Laporan Inflasi AS Membuat Dolar Menguat pada Sekeranjang Mata Uang Lain
IEA yang berbasis di Paris mengatakan penarikan penyimpanan global pada kuartal ketiga diperkirakan menjadi yang terbesar dalam setidaknya satu dekade, mengutip penarikan persediaan awal Juni dari Amerika Serikat, Eropa dan Jepang.
"Anda masih tidak akan memiliki cukup minyak mentah di pasar untuk menghindari defisit pasokan pada akhir tahun. Itu jelas merupakan penarik bagi pasar," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho, dikutip dari Reuters.
IEA menyebut, harga minyak akan bergejolak, sampai perbedaan diselesaikan di antara anggota OPEC+.
Kelompok ini telah melepaskan pembatasan produksi yang disepakati tahun lalu untuk mengatasi pandemi.
Namun, perselisihan mengenai kebijakan antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab membuat rencana untuk memompa lebih banyak minyak tertunda.
Artikel Terkait
Pasar Bereaksi pada Penurunan Persediaan AS, Harga Minyak Dunia Naik
Edukasi Tambah Penghasilan, Desa Binaan IAIN Bone dan PT Astra Panen Nilam Bahan Minyak Astsiri
Kekhawatiran Penyebaran Varian Covid-19 Membuat Harga Minyak Tergelincir