Dukung Pengembangan Bisnis Rintisan Produk Wirausaha Mahasiswa Butuh Dipertemukan Pasar

SEMARANG,suaramerdeka.com - Produk wirausaha yang dihasilkan mahasiswa butuh dipertemukan dengan pasar yang lebih luas. Konsep bisnis ini juga untuk mendukung pengembangan bisnis rintisan kampus yang turut memanfaatkan kemajuan teknologi digital.

Hal tersebut dikemukakan koordinator dosen kewirausahaan Prodi S-1 Pendidikan Matematika FMIPA Unimus, Eko Yulianto, SPd MPd saat diskusi grup di Kampus Kedungmundu Raya, Kota Semarang, belum lama ini. Menurutnya untuk mendukung bisnis rintisan produk wirausaha mahasiswa perlu dipertemukan dengan pasar.

Baca Juga: Dorong Lahirnya UMKM Baru, Grab dan OVO Perkenalkan Portal Informasi Satu Pintu

"Melalui forum semacam ini direncanakan peta jalan untuk program inkubasi bisnis mahasiswa agar bisa memulai wirausaha," kata dia dalam forum bertemakan “Inisiasi Penyusunan Platform Smart Entrepreneur Product” itu.

Melalui perencanaan yang matang beragam produk wirausaha yang dihasilkan oleh kampus disatukan dalam wadah penyajian (platform) dan sebaran pasar (market place) yang sejenis.

Pada perkembangannya kegiatan kewirausahaan di prodi ini juga didukung mata kuliah dan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca Juga: Edukasi Pembelajaran bagi Anak-anak Lewat Film Edukatif Mengenai Kebudayaan.

Produk wirausaha yang telah dihasilkan contohnya Chemicus Art.

Selain itu, pelaksanaan riset mahasiswa dengan pendampingan dosen turut melahirkan suatu produk wirausaha yang dinamai KIT Small Scale dan KIT Praktik.

Diskusi diinginkan memfasilitasi ragam produk wirausaha agar dapat dikenal khalayak. Selain itu membantu produk masuk ke dalam pasar yang lebih luas dan berkelanjutan.

Baca Juga: Lambang Rezeki dan Kesejahteraan, Inilah 5 Weton Ratu Wibowo Mukti, Selalu Dinaungi Kesuksesan dan Kemuliaan

"Mahasiwa memiliki berbagai produk yang dikembangkan,tapi mengalami masalah promosi,"imbuhnya.
Hal tersebut menjadi tantangan bersama para dosen atau fasilitator di dalam universitas.

Kaprodi S-1 Pendidikan Kimia FMIPA Fitria Fatichatul Hidayah SSi MPd menyatakan persentase lulusan kampus yang terjun sebagai entrepreneur masih kurang. Atau hanya sebesar 10% dari keseluruhan lulusan dan mahasiswa.