JAKARTA, suaramerdeka.com - Beda pendapat terjadi antara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan soal kenaikan harga gandum.
Mentan sempat mengatakan harga gandum akan mengalami kenaikan yang bisa berimbas pada kenaikan harga mie instan naik hingga 3x lipat yang membuat geger.
"Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan Perang Ukraina-Rusia, dimana ada 180 juta ton gandum nggak bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mie banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3x lipat," katanya dikutip dari Youtube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Selasa 9 Agustus 2022.
Kenaikan harga mie instan tersebut terjadi karena bahan bakunya, yakni gandum juga mengalami kenaikan.
Sementara, Indonesia saat ini masih impor gandum.
"Saya biacara ekstrem aja. Ada gandum tapi harganya mahal banget. Sementara kita impor terus," kata Mentan.
Baca Juga: Mukijzat Emas Agustus, Mantap! 5 Zodiak Ini Punya Hoki Tinggi, Dihujani Rezeki Berlimpah
Rusia dan Ukraina merupakan negara penghasil gandum terbesar dunia, karena menyuplai sekitar 30-40 persen dari kebutuhan gandum dunia.
Dalam situasi perang saat ini, gandum menjadi langka karena pasokan terhambat.
Sementara gandum adalah salah satu bahan baku mie instan.
Baca Juga: Bupati Pemalang Dikabarkan Kena OTT KPK, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua!
Kenaikan harga gandum di pasar internasional otomatis ikut mengerek harga mie instan di dalam negeri.
Pernyataan Mentan pun ditanggapi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Artikel Terkait
Penggemar Mie Instan Siap-siap Rogoh Kocek Lebih Dalam, Harga Bakal Naik 3 Kali Lipat!
Harga Mie Instan Akan Naik 3 Kali Lipat, Mentan: Ada Gandumnya, Tapi Harganya Mahal Banget!
Harga Mie Instan Akan Naik Tiga Kali Lipat, Penggantinya Apa?
Nggak Usah Ribut! Harga Mie Instan Tidak Akan Naik 3 Kali Lipat: Berikut Klarifikasi Bos Indofood
Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat! Tenang, Ini 6 Alternatif Makanan yang Pastinya Ramah di Kantong