SEMARANG, suaramerdeka.com - Realisasi investasi di Jawa Tengah pada semester I/2022 mencapai Rp 39,19 triliun dari target Rp 65,54 triliun.
Kepala DPMPTSP Jateng Ratna Kawuri menyampaikan, investasi dari penanaman modal asing (PMA) masih mendominasi sebesar Rp16,3 triliun.
Adapun investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 10,72 triliun.
Baca Juga: Baca Ramalan Primbon Jawa soal Keistimewaan Weton Selasa Pahing yang Jatuh pada 9 Agustus 2022
"Untuk PMA masih mendominasi investasi Jateng yang mencapai Rp 16,3 triliun," kata Ratna, Selasa 9 Agustus 2022.
Realisasi investasi berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sebesar Rp27,02 triliun dengan jumlah proyek mencapai 8.289 dan serapan tenaga kerja sebanyak 116.067 orang.
Jika melihat capaian semester I-2021 dimana investasi PMA Rp 9,09 triliun dan PMDN sebesar Rp 16,18 triliun maka kenaikan PMA mencapai 79,28 persen.
Baca Juga: Cek Asmara Zodiak Hari Ini 9 Agustus 2022: Aries-Taurus Pulihkan Hubungan, Gemini Awas Orang Ketiga!
Adapun PMDN turun 33,78 persen.
Sektor usaha PMA pada periode tersebut didominasi listrik, gas dan air, selanjutnya disusul industri tekstil.
Artikel Terkait
7 Miskonsepsi Umum Tentang Investasi
Semargres 2022: Masuknya Investor Diharap Wujudkan Semarang Pro Investasi
Wow, Tiga Negara Ini Tanamkan Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia. Mana Yang Terbesar?
Cara Investasi Crypto di Pintu Earn, Dapatkan Bonus APY hingga Belasan Persen
Subholding Gas Pertamina Awali Pembangunan Jargas GasKita Skema Investasi Internal untuk 11 Kabupaten-Kota