SEMARANG, suaramerdeka.com - Langkah akselerasi untuk membantu sertifikasi halal produk UMKM telah dilakukan Bank Indonesia Jawa Tengah.
Fasilitasi sertifikasi halal ini ditujukan khususnya untuk produk makanan kemasan yang diproduksi UMKM.
Upaya yang dilakukan tersebut sekaligus mendukung pengembangan ekonomi syariah di Jateng.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra menyampaikan, edukasi terus dilakukan kepada pelaku UMKM supaya lebih memahami perihal sertifikasi halal.
Kebutuhan untuk sertifikasi halal ini sangat penting supaya apa yang dikonsumsi masyarakat nantinya terjamin kehalalannya.
"BI sudah bekerjasama dengan instansi berwenang yang mengeluarkan sertifikasi halal dan penting juga untuk mengedukasi pelaku UMKM soal ini," kata Rahmat di sela acara Muslim Fashion Show 2022 di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Semarang, Jumat, 5 Agustus 2022.
Saat ini sudah ada sekitar 40 UMKM yang difasilitasi untuk sertifikasi halal.
Pendampingan dan pelatihan pun juga diberikan terhadap pelaku UMKM mengenai sistem jaminan halal.
Baca Juga: Redakan Nyeri Syaraf Kejepit, Coba Olah 4 Daun Ini. Caranya Gampang Banget!
Artikel Terkait
Praktik Kuliah Event Management, Mahasiswa FEB UKSW Gelar Konsultasi Bisnis UMKM dan Lomba
Lurah Hebat: Kelurahan Pakintelan Berdayakan UMKM Mandiri
Lurah Hebat: Kelurahan Tlogosari Wetan Kembangkan Kampung Tematik UMKM Bonggol Pisang
Lurah Hebat: Kelurahan Tlogosari Bangkitkan Kembali UMKM yang Lesu Akibat Pandemi
PNM Raih Penghargaan Satria Brand Award 2022, Jadi Pendorong Beri yang Terbaik untuk UMKM
Kembangkan Usaha, Pelaku UMKM Warung Tradisional Dibekali Literasi Digital
Angkat Kelas UMKM Melalui Festival, Diikuti 100 Stan