SEMARANG, suaramerdeka.com - Kehadiran investor dapat meningkatkan perekonomian suatu daerah.
Oleh sebab itu diharapkan Kota Semarang bisa menjadi kota pro investasi dengan masuknya investor.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang Widoyono mengatakan, Kota Semarang sebagai kota yang pro investasi kini sudah mulai terlihat.
Tercatat daata DPMPTSP Kota Semarang pada semester I 2022 sendiri telah hadir sejumlah investor dengan total nilai investasi sekitar Rp 7 triliun.
Menurut dia, total tersebut akan terus meningkat hingga akhir tahun ini, yaitu mencapai Rp 7 triliun ini sampai bulan Juni 2022.
Diharapkan akan meningkat sampai Rp 24 triliun di akhir tahun dari realisasi tahun kemarin, sebesar Rp 22 triliun.
Baca Juga: Baca Ramalan Primbon Jawa soal Keistimewaan Weton Jumat Legi yang Jatuh pada 29 Juli 2022
"Untuk mewujudkan kota Semarang pro investasi, kali ini kami mengajak para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Kota Semarang untuk bertemu bersama menyampaikan apa yang menjadi keluhan para pengusaha," tuturnya di Hotel Awann Sewu, belum lama ini.
Pertemuan tersebut membahas kemudahan perizinan usaha di Kota Semarang.
DPMPTSP sendiri akan senantiasa melakukan sosialisasi agar para pelaku usaha ini tidak kesulitan dalam mendapatkan layanan perizinan.
Baca Juga: Ajib Bener! 5 Zodiak Ini Punya Tangan Emas, Mudah Dapat Uang, Siap-siap Kaya Raya
Dikatakannya, DPMPTSP Kota Semarang melakukan evaluasi sekaligus menampung keluhan para pengusaha terkait layanan perizinan yang telah ada.***
SIMAK INFORMASI SUARAMERDEKA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel Terkait
Cek Promo dan Diskon, Masyarakat Diajak Unduh Aplikasi Semargres
Masyarakat Rasakan Keseruan Lihat Promo dan Diskon Melalui Aplikasi Semargres
Pedagang Pasar Tradisional Ikut Meriahkan Semargres
Semargres 2022: Open Fest 2022 Bangkitkan Kembali Kegiatan Seni di Semarang
Semargres: Pulihkan Ekonomi, Kadin Bandung - Kadin Semarang Jalin Sinergi