SEMARANG, suaramerdeka.com - Sinergisitas untuk memacu koperasi sektor riil harus dilakukan menyusul perkembangannya yang masih jauh dari harapan.
Dinas Koperasi dan UKM Jateng berupaya menginisiasi sinergitas antara koperasi simpan pinjam (KSP) dan koperasi sektor riil.
"Koperasi sektor riil ini perkembangannya masih kami nilai belum baik dari segi manajemen,'' kata Kepala Dinkop dan UKM Jateng Ema Rachmawati, Kamis 21 Juli 2022.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang 22 Juli 2022: Cerah Berawan, Berpotensi Diguyur Hujan Ringan di Malam Hari
Lebih lanjut dijelaskan, masih banyak koperasi sektor riil di Jateng yang sistem manajemennya kurang baik.
Akibatnya koperasi sektor riil ini kurang mampu berkembang.
Sebaliknya, ada banyak KSP di Jateng memiliki dana cukup besar namun anggotanya enggan meminjam.
"Jadi dana yang ada di KSP bisa diarahkan kepada koperasi sektor riil dalam pengembangan usahanya," ujar Ema.
Hal ini sejalan dengan program Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong KSP lebih aktif menyasar sektor riil dalam upaya membantu pemulihan perekonomian nasional.
Artikel Terkait
Pengawasan 8 Koperasi Bermasalah Berlanjut, Satgas Minta Lapor Segera Gelar RAT
Tanggulangi Dampak PMK, KemenkopUKM Pertemukan Koperasi Peternak dan Industri Pengolah Susu
Kementerian Koperasi dan UKM Serta WWF Perkuat Ekosistem Bisnis Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau
Pemerintah Beri Kemudahan Pendirian Koperasi Melalui UU Cipta Kerja
Peringatan Hari Koperasi Nasional: Kopi Gunung Muria Kudus Dikerubut di Bali