Harga Tiga Jenis BBM Non Subsidi Naik, Ini Penjelasannya

JAKARTA, suaramerdeka.com - Belum lama ini pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar dengan menggunakan MyPertamina menuai beragam respon masyarakat.

Menyusul hal tersebut, kabarnya harga BBM non subsidi kembali mengalami kenaikan.

Pertamina (Persero) resmi menaikan harga tiga jenis produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi.

Baca Juga: Selamat Ya untuk 4 Zodiak Ini, Bakal Dilanda Hujan Uang dan Bisnis Lancar Sisa Tahun Ini

Apa saja harga BBM yang naik?

harga BBM yang naik adalah Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Pertamax Turbo (RON 98) naik dari semula Rp 14.500 per liter menjadi Rp 16.200 per liter, Dexlite naik dari semula Rp 12.950 per liter menjadi Rp 15.000 per liter, dan Pertamina Dex naik dari Rp 13.700 per liter menjadi Rp 16.500 untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Berbahagialah 7 Zodiak Ini, Bakal Kedatangan Banjir Keberuntungan, Minggu 10 Juli 2022

"Penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula harga Dasar Dalam Perhitungan harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU," tulis keterangan Pertamina, Minggu (10/7/2022).

Sebelumnya, Per tanggal 1 Juli 2022 kemarin, penggunaan MyPertamina sudah mulai dijalankan di beberapa daerah.

Bukan tanpa alasan, penggunaan aplikasi MyPertamina ini ditujukan untuk meminimalisir pemberian subsidi bahan bakar minyak kepada konsumen yang tidak berhak.

Baca Juga: Catat, Karakter Zodiak Ini yang Menjadikan Bakal Mapan di Pertengahan Tahun 2022

Pertamina Patra Niaga terus memperkuat infrastruktur serta kesisteman untuk mendukung program penyaluran Pertalite dan Solar secara tepat sasaran ini.