SEMARANG, suaramerdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat Kota Semarang mengalami inflasi sebesar 0,93 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,97 persen.
Kota Semarang pun mencatatkan inflasi tertinggi di Jawa Tengah pada Juni 2022, dibandingkan kota-kota lainnya.
Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana mengatakan inflasi di Kota Semarang disebabkan naiknya harga cabai merah, angkutan udara, bawang merah, cabai rawit dan telur ayam ras.
Baca Juga: Bahagianya 4 Zodiak Ini Sepanjang 2022: Rezeki dan Keuangan Membludak, Siap-siap Kipas Cuan!
Menurutnya, beberapa komoditas yang menahan laju inflasi di Kota Semarang adalah minyak goreng dan bawang putih serta daging ayam ras.
Pada Juni 2022, Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 0,85 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,32.
Setelah Semarang, diikuti Kota Surakarta sebesar 0,89 persen dengan IHK sebesar 112,48, Cilacap sebesar 0,71 persen dengan IHK sebesar 111,52.
Baca Juga: Cek Asmara Zodiak Hari Ini 2 Juli 2022: Rencana Cancer Berantakan, Leo-Virgo Siap Pikat Seseorang!
Lalu selanjutnya Kudus sebesar 0,66 persen dengan IHK sebesar 110,59, Kota Tegal sebesar 0,63 persen dengan IHK sebesar 112,67.
''Dan inflasi terendah terjadi di Purwokerto sebesar 0,59 persen dengan IHK sebesar 111,93," kata Adhi, Jumat 1 Juli 2022.
Artikel Terkait
Maret 2022, Jawa Tengah Inflasi 0,75 Persen Ini Penyebabnya
Tekan Inflasi, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan Jelang Idul Fitri 1443 H
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1 Persen, Inflasi Masih dalam Range APBN
Inflasi Indonesia Masih Terkendali
Jelang Idul Adha, Jateng Alami Inflasi 0,85 Persen, Tertinggi di Kota Semarang