SEMARANG, suaramerdeka.com - Sebanyak 14 pemagang Indonesia yang difasilitasi IHK Trier dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng melalui EduKadin terus dipersiapkan khususnya dalam kemampuan berbahasa Jerman selama lima bulan terakhir.
Direktur EduKadin Jateng Agustina Devi menyampaikan, sekolah kejuruan sistem ganda ini disubsidi pemerintah dan baru dua tahun ini Jerman membuka pemagang dari luar negaranya.
Peserta ini bersekolah sekaligus magang di perusahaan yang memang sudah memiliki pelatih tempat kerja.
Menurut Devi, Jerman membutuhkan tenaga kerja di level menengah.
Baca Juga: Janggap Anggap Remeh! Kulit Sekitar Pusar Mengelupas Bisa Jadi Tanda Infeksi
Pada level tertentu mereka kekurangan pekerja karena berbagai faktor salah satunya banyak anak muda yang memilih untuk melanjutkan ke universitas atau pindah ke negara lain.
Pemagang ini akan diberikan uang saku sebesar 1.000 Euro atau sekitar Rp 16 jutaan per bulannya dan masih memungkinkan tambahan sekitar 250 Euro bergantung dari perusahaan.
Jumlah ini akan mengalami kenaikan setiap tahunnya.
"Untuk saat ini masih di hospitality industry seperti pariwisata, perhotelan, restoran dll. Tiga tahun dididik mereka mendapatkan sertifikat internasional yang diakui dan mereka bisa bekerja dimanapun sesuai kompetensinya,'' papar Devi di sela kunjungan konsultan vokasi IHK Trier Petra Scholz di kantor EduKadin Jalan Durian Banyumanik Semarang, Rabu 22 Juni 2022.
Artikel Terkait
Kadin Diajak Bersinergi dengan Pemkab Semarang
Event Solo Great Sale dan Kadin Award Segera Digelar, Ini Jadwalnya
Bussines Matching Kadin Karanganyar, Pengurus Belajar Kiat Bisnis di 2 Tempat
12 Orang Lulus In Company Trainer Astra Kerja Sama Kadin Jateng dan Kadin Jerman
Kerja Sama IHK Trier, Tiga Kadin Kabupaten/Kota Sangat Aktif di Jateng Diikutsertakan