SEMARANG, suaramerdeka.com - Bea Cukai Tanjung Emas melakukan berbagai mitigasi terkait pelayanan kepabeanan di pelabuhan setelah rob kembali melanda pesisir utara Jawa Tengah.
Hal itu ditempuh Bea Cukai agar dampak bencana rob tak seluas saat peristiwa akhir Mei lalu.
''Layanan prima masih tetap dilakukan untuk memastikan kelancaran arus barang impor maupun ekspor di Pelabuhan Tanjung Emas,'' kata Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin, Selasa 21 Juni 2022.
Baca Juga: Intip Asmara Zodiak Hari Ini 22 Juni 2022: Romansa Gemini, Taurus Jangan Pendam Masalah, Aries?
Dia turun langsung ke lokasi turut memastikan keselamatan seluruh personil, keamaman asset negara dan kelangsungan kegiatan pelayanan kepabeanan di pelabuhan meliputi pemeriksaan barang, gate in dan gate out.
“Prioritas utama kami menyelamatkan asset negara, memastikan pelayanan aman sekaligus keselamatan personil kami di Pelabuhan."
"Karena sudah punya pengalaman atas kejadian rob lalu, mitigasi kali ini dapat dilaksanakan lebih maksimal untuk mengurangi dampak dan kerugian yang mungkin ditimbulkan,'' papar dia.
Baca Juga: Arsenal Resmi Boyong Fabio Vieira dari FC Porto, Diberi Kontrak Jangka Panjang
Beberapa personil, terang Anton, tetap tinggal menjaga asset negara berupa HCVM, Gama Ray, Kapal Patroli.
Adapun aset pribadi berupa kendaraan pegawai telah dipindah ke lokasi lebih tinggi yakni gudang CFS.
Artikel Terkait
Join Inspection Ekspor Karantina Bea Cukai Mampu Tekan Biaya Operasional
Bea Cukai Musnahkan Empat Kilogram Lebih Sabu
Punya Bukti Soal Pajak Bea Cukai, Adam Deni Siap Laporkan Ahmad Saroni ke KPK: Selama Ini Saya Dibungkam
Banjir Rob Kembali Landa Pelabuhan Tanjung Emas, Bea Cukai Pastikan Kelancaran Arus Ekspor Impor
Penyelundupan Sabu dari Zambia Dibongkar Bea Cukai Tanjung Emas dan Polda Jateng