SEMARANG, suaramerdeka.com - Kanwil DJPb bersama ALCo Kemenkeu Regional Jawa Tengah bersinergi memitigasi risiko pelaksanaan APBN dan APBD.
Upaya ini sekaligus mendukung peran sebagai Regional Chief Economist (RCE) untuk meningkatkan kualitas Cash Planning Information Network (CPIN) serta perancangan kebijakan pelaksanaan anggaran yang lebih kontekstual.
Plt Kanwil DJPb Provinsi Jateng Arif Wibawa mengatakan, ALCo atau Asset and Liabilities Committee Regional merupakan struktur di tingkat provinsi yang memiliki hubungan kerja serta berperan mendukung ALCo di tingkat pusat melalui penyajian data dan informasi yang bersifat lokal atau regional.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang 18 Juni 2022: Berawan, Berpotensi Diguyur Hujan Ringan
"Sinergi ini perlu dilakukan karena APBN dan APBD di regional Jateng terhadap sektor moneter, sektor riil dan penerimaan negara sangat penting peranannya,'' kata Arif, belum lama ini.
Ditambahkan, ALCo regional juga dimaksudkan sebagai sarana pengambilan kebijakan fiskal nasional yang optimal berdasarkan data yang terintegrasi antarunit organisasi Kemenkeu.
Upayanya dengan mengakomodasi berbagai indikator fiskal untuk mewujudkan tercapainya program pemberdayaan masyarakat pada tingkat regional.
Baca Juga: Ingin Hengkang, Robert Lewandowski Siap Berdiskusi dengan Bayern Muenchen
''Kegiatan ini akan dilakukan setiap bulan sehingga informasi berkaitan dengan pelaksanaan operasional pemerintah melalui APBN dan APBD dapat tercapture secara berkala serta mampu memberikan informasi yang valid dan mengungkap perkembangan isu terkini di wilayah regional Jawa Tengah,'' imbuhnya dalam FGD yang dipandu Kepala Bidang PPA II, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jateng, Ahmad Herwayan ini.***
SIMAK INFORMASI SUARAMERDEKA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel Terkait
Dukung PPKM Darurat, Kemenkeu Percepat Pencairan Anggaran BLT Rp 28,8 Triliun
Sektor Pariwisata Direaktivasi Melalui Program Akomodasi Nakes, Kemenkeu Turunkan Anggaran Rp298 Miliar
Kebakaran Gedung Lapas Tangerang Hanguskan Aset Rp1,5 Miliar, Kemenkeu: Sayangnya Belum Diasuransikan
Meterai Elektronik Mulai Diberlakukan, Ini 2 Aturan dari Kemenkeu dan Cara Menggunakan
Kabar Baik, Kemenkeu Perpanjang Insentif PPnBM Kendaraan Bermotor