BANDUNG, suaramerdeka.com - PT PLN (Persero) tengah membangun dua infrastruktur ketenagalistrikan berupa Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kiloVolt (kV) Sukatani dan Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV Sukatani.
Kehadiran dua proyek PLN tersebut diharapkan mampu memperkuat pasokan listrik kawasan industri di sisi utara Karawang.
Menurut General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) Djarot Hutabri EBS, pasokan listrik yang andal merupakan salah satu kunci dalam membuka peluang investasi.
Dengan semakin kuatnya pasokan listrik ke kawasan industri Karawang, Djarot berharap langkah tersebut dapat menjadi daya tarik bagi investor baru.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang 24 Maret 2022: Berawan, Ada Potensi Diguyur Hujan Ringan
“Karawang adalah salah satu daerah industri terbesar di Indonesia. Listrik memegang peranan penting dalam peningkatan iklim investasi. Karena itu, pasokan listrik di kawasan tersebut harus benar-benar dijaga keandalannya,” kata Djarot, Senin 23 Mei 2022.
Untuk membangun dua infrastruktur kelistrikan tersebut, PLN menginvestasikan Rp 452 miliar.
Kedua Proyek Strategis Nasional (PSN) itu ditargetkan rampung pada November 2022.
"Kemajuan pembangunannya sendiri hingga saat ini telah mencapai 77 persen," katanya.
Artikel Terkait
50 Keluarga Miskin di Salatiga Dapat Bantuan Listrik Gratis dari PLN
Tradisi Balon Udara Saat Idul Fitri, PLN Imbau Perhatikan Keamanan Jaringan Listrik
Gantikan Tower Eksisting SUTT, PLN UPT Salatiga Buat Tower Emergency
PLN Raih 4 Penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Award 2022
PLN Respon Cepat Amankan Jaringan Listrik yang Terdampak Banjir Rob Semarang