Lahan Pembangunan GITET 500 kV Ampel Siap Digunakan

BOYOLALI, suaramerdeka.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) menerima hasil pengadaan tanah yang telah dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Boyolali untuk pembangunan GITET 500 kV Ampel.

Hasil pengadaan tanah seluas 195.972 m2 diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali, Priyanto kepada General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali.

Merujuk Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 590/55 Tahun 2020 tanggal 12 Oktober 2020 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Ampel, pembangunan gardu induk itu membutuhkan lahan seluas 200.324 meter persegi.

Lahannya itu berada di dua kabupaten yakni Kabupaten Boyolali (desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel) dan Kabupaten Semarang (Desa Badran, Kecamatan Susukan).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang 19 Mei 2022: Berawan, Berpotensi Diguyur Hujan Sedang

Djarot menjelaskan, GITET 500 kV Ampel sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pasokan listrik di bagian selatan Jawa Tengah yang pada saat ini sebagian beban dipasok GITET 500 kV Pedan, Klaten.

Selain itu, pembangunan instalasi ketengalistrikan ini juga akan semakin memperkuat sistem kelistrikan Pulau Jawa khususnya dalam fleksibiltas operasi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada BPN Kabupaten Boyolali atas penyelesaian pengadaan tanah untuk pembangunan GITET 500 kV Ampel ini."

"Ini bukan pekerjaan yang mudah untuk membebaskan lahan yang hampir mencapai 20 hektare. Namun, berkat kolaborasi dan semangat juang yang tinggi baik dari tim BPN Kabupaten Boyolali maupun dari Tim PLN, maka ini dapat diselesaikan,” terang Djarot seperti dalam keterangannya, Rabu 18 Mei 2022.

Baca Juga: Asmara Zodiak dari Ramalan Hari Ini 19 Mei 2022: Taurus dan Gemini Bahagia, Pikiran Aries Kusut