Ramadhan dan Lebaran, Konsumsi BBM Diprediksi Naik 16 Persen

SEMARANG, suaramerdeka.com - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di masa Ramadhan dan Lebaran diperkirakan naik hingga 16 persen dari rata-rata harian normal khususnya BBM jenis gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) yaitu dari 11.337 KL menjadi 13.153 KL

Area Manager CommRel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, untuk BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex series) akan mengalami kenaikan 2 persen dari normalnya 6.556 KL menjadi 6.686 KL.

"Peningkatan gasoil ini menjadi berbeda dibanding satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) di tahun sebelumnya yang realisasinya selalu turun konsumsnyai, dikarenakan di tahun 2022 ini akan ada peningkatan aktivitas pengiriman dan angkutan barang dibanding tahun sebelumnya,'' ujar Brasto, Rabu 13 April 2022.

Ditambahkan Brasto, mengantisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Liverpool ke Semifinal Meski Ditahan Benfica 3-3

Di antaranya, Pertamina menyiapkan 57 SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.
Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.

Sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.

Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.

Baca Juga: Rahasia Weton Kamis Pahing Berdasarkan Primbon Jawa, yang Jatuh pada 14 April 2022

Selain itu 87 motoris Pertamina delivery service (PDS) juga disiapkan di rest area dan wilayah kota besar serta disiapkan pula sembilan pertashop modular di ruas tol.***