JAKARTA, suaramerdeka.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 12 April 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi IPO GoTo untuk menumbuhkan ekonomi digital dan naikan kelas driver ojol dan UMKM.
Airlangga menambahkan pengembangan ekonomi digital menjadi salah satu strategi utama transformasi ekonomi Indonesia dan ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Selain investasi, Indonesia juga memiliki berbagai potensi yang dapat memperkuat peluang akselerasi perkembangan ekonomi digital.
Baca Juga: Telaah Kitab: Ash-Sholah Fi Al-Hawa Panduan Shalat di Pesawat
Pada tahun 2021 nilai transaksi e-commerce Indonesia berhasil mencapai Rp401,25 Triliun, dengan volume transaksi sebesar 1,73 milliar.
“Ekonomi digital di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara, nilai ekonominya di tahun 2021 tercatat sekitar USD 70 Miliar, dan diperkirakan mampu mencapai USD 146 Miliar pada tahun 2025,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Penawaran Umum Perdana Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Bursa Efek Indonesia, Jakarta,Senin, 11 April 2022.
Pemerintah pun berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia.
Pemerintah telah mempersiapkan kerangka pengembangan ekonomi digital 2021-2030.
Baca Juga: Anda Sosok Selasa Kliwon? Ini 6 Weton yang Disebut Primbon Jawa Cocok Sebagai Jodoh
Artikel Terkait
Beli Saham GoTo di IPOT Hanya Butuh 10 Detik, Ini Langkahnya
Saham GoTo Mulai Diserbu, Mau Beli? Ini Langkahnya
GoTo Dukung MotoGP Mandalika Hadirkan Ekosistem Produk dan Layanan
Mulai Listing Hari Ini, Harga Saham GoTo Langsung Melejit Hingga Tembus Rp 416 per Unit