Kreatif Saat Pandemi, Perempuan Diajak Fokus Cari Solusi

SEMARANG, suaramerdeka.com - Kondisi pandemi yang menekan banyak sektor termasuk perempuan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memaksa agar terus bergerak kreatif mencari solusi untuk pengembangan usahanya.

Pegiat fesyen yang juga pemberdaya UMKM Tuty Adib menyampaikan, untuk bertahan diperlukan sebuah kreativitas dan juga kecepatan untuk mencari solusi.

''Tidak hanya fesyen yang drop saat itu, tapi kami berusaha mencari solusi ada yang banting stir usaha kuliner, ada yang bikin masker atau apa saja yang banyak dibutuhkan dicari peluangnya. Jangan fokus terus pada masalah,'' ungkap desainer busana muslim ini di sela
Road to Kartini Mengajar - BI Jateng Library Festival ''Kiprah Wanita di Era Uncertainty'' di kantor Bank Indonesia Semarang, Kamis 7 April 2022.

Hadir pula narasumber lainnya, Tia Hendrar Prihadi selaku Ketua TP PKK Kota Semarang serta Psikolog anak dan keluarga, Samanta Elsener.

Baca Juga: Lirik Lagu Galang Rambu Anarki, Persembahan Iwan Fals untuk Si Putra Sulung

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengungkapkan, pihaknya terus mendorong pemberdayaan perempuan di berbagai bidang.

Selain itu juga reaktivasi program pendukung di Museum RA Kartini Rembang serta penyusunan silabus di program ''Kartini Mengajar'', yang bertujuan meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat khusus kelompok perempuan.

Kegiatan seperti ini digelar dalam rangka  menyambut Hari Kartini sekaligus mengapresiasi besarnya peran wanita di masa kini.

Selama masa pandemi berlangsung, hal ini juga mampu mendorong peran perempuan mengambil bagian untuk menjadi pemimpin terutama di dunia kerja, atau dimanapun berada.

Baca Juga: Daftar Bacaan Niat Zakat Fitrah, Lengkap dengan Teks Arab dan Latin