JAKARTA, suaramerdeka.com - Setelah warga dikejutkan oleh kenaikan harga Pertamax, kini diisukan bahwa Pertalite dan Gas LPG 3 Kg juga akan naik. Dikabarkan kenaikan harga ini akan terjadi secara bertahap pada bulan Juli hingga bulan September.
Hal ini dijelaskan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
“secara keseluruhan akan terjadi kenaikan nanti dari Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kg (akan naik). Jadi bertahap, pada 1 April nanti Juli, dan September. Itu bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," kata Menko Luhut Pandjaitan, saat ditemui usai meninjau Depo LRT Jabodebek di Jatimulya.
Baca Juga: Peran Alumni Sangat Besar, CAA Kota Semarang Tingkatkan Sinergitas Almamater
Dalam wawancaranya tersebut, Luhut juga mengungkapkan, bahwa pemerintah akan melakukan perhitungan secara cermat dan akan melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan.
Mengenai kenaikan harga BBM non subsidi Pertamax, tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Tapi di banyak negara telah menaikan harga BBM karena dipicu oleh langkanya minyak mentah yang disebabkan karna faktor konflik antara Rusia dan Ukraina.
Luhut mengatakan bahwa Indonesia masih dalam kategori beruntung karena bisa mengelola ekonomi negara dengan baik. Sehingga tidak terlalu kerasa dampak dari kedua negara tersebut. Kenaikan harga BBM ini sudah mulai diterapkan pada tanggal 1 April 2022 oleh pihak Pertamina.(mg38)
Artikel Terkait
Harga Pertamax Resmi Naik Jadi Rp 12.500 - Rp 13.000 per Liter, Warganet : Semoga April Mop
Pertamax Naik, Ini Daftar Harga Terbaru BBM Per 1 April 2022
Harga Pertamax, Tarif PPN, dan Pulsa Resmi Naik Hari ini