Tunjang Ketahanan Pangan, Wapres Minta Lahan Menganggur Diberdayakan

- Selasa, 29 Maret 2022 | 08:12 WIB
Wapres Maruf Amin Tanam Jagung dan Kedelai di Purwakarta. (Diskominfo Kabupaten Purwakarta)
Wapres Maruf Amin Tanam Jagung dan Kedelai di Purwakarta. (Diskominfo Kabupaten Purwakarta)

PURWAKARTA, suaramerdeka.com - Wapres KH Ma'ruf Amin berharap lahan-lahan yang dikuasai BUMN dan swasta yang menganggur bisa digunakan untuk menunjang ketahanan pangan.

"Kita ingin memberikan kesempatan masyarakat bisa menanam dan menjual, tapi kadang sulit karena lahan," kata KH Ma'ruf Amin di sela-sela penanaman Jagung dan Kedelai di Desa Ciparung Sari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Senin 28 Maret 2022.

KH Ma'ruf Amin mencontohkan kegiatan tersebut yang memang ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat melalui dua komoditas tersebut.

Terlebih kebutuhan dalam negeri atas komoditas tersebut cenderung mengalami ketergantungan.

Baca Juga: Disinggung soal Pensiun dari Timnas, Ronaldo: Saya yang Menentukan, Bukan Orang Lain!

Impor kedelai misalnya, katanya, angkanya mencapai hingga 90 persen.

Di Jawa Barat, kata Ma'ruf Amin, ketersediaan lahan yang menganggur banyak tersedia sehingga mesti benar-benar bisa dimanfaatkan.

Tentu saja, tegas Ma'ruf Amin, pemanfaatan lahan tersebut tak bisa sembarangan.

Diperlukan mekanisme sehingga komoditas yang ditanam bisa menghasilkan produktivitas yang optimal.

Baca Juga: Jangan Diremehkan! 4 Weton Ini Punya Mata Batin Kuat dan Selalu Tepat

Di antaranya melalui sentuhan teknologi digital, kehadiran offtaker, hingga dukungan ekosistem.

Elemen masyarakat yang bisa memanfaatkannya termasuk kalangan Ponpes.

"Selain sebagai pemberdayaan, ini juga kan sekaligus sebagai bagian melakukan upaya pemulihan ekonomi di tingkat akar rumput, mendorong pemerataan pemberdayaan masyarakat," katanya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menambahkan manajemen pertanahan diperlukan sehingga warga hingga kelembagaan Ponpes bisa mempunyai lahan dan menggarap komoditas yang diperlukan.

Baca Juga: Jangan Beli yang Abal-abal, Ini Daftar 23 STB Resmi Bersertifikasi Kominfo untuk TV Digital

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X