SEMARANG, suaramerdeka.com - Bank Indonesia Jawa Tengah akan menyiapkan uang kartal untuk kebutuhan saat bulan Ramadhan sebesar Rp 12 triliun sampai Rp 15 triliun.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Firdauz Muttaqin mengatakan uang kartal tersebut dipastikan meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 10 triliun sampai Rp 11 triliun.
"Seluruh Jawa Tengah itu sekitar Rp 12 triliun hingga Rp 15 triliun. Dipastikan ada peningkatan dibanding tahun lalu. Tahun lalu sekitar Rp 10 triliun hingga Rp 11 triliun, dan di tahun ini kemungkinan akan tinggi."
Baca Juga: 23 Maret 2022 Masuk Weton Rabu Pon, Simak Penjelasan Rahasianya dari Primbon Jawa
"Jadi, semua uang kartal sudah tersedia dan kita sudah memperkirakan ya sekitar Rp12 triliun sampai Rp 15 triliun kembali seperti normal sebelumnya,” kata Firdauz, baru-baru ini.
Firdauz menambahkan kebutuhan uang kartal diprediksi meningkatkan dikarenakan adanya rencana pemerintah mengizinkan aktivitas mudik Lebaran kembali.
Jadi, akan berpengaruh terhadap tingkat konsumsi masyarakat dan menyebabkan perputaran uang kembali normal.
Baca Juga: Kontrak Dybala Tak Diperpanjang Juventus, Kedatangan Vlahovic Ada Pengaruhnya
Berbanding dengan tahun lalu yang mobilitas mudik ditiadakan oleh pemerintah sehingga perputaran uang tidak tinggi.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra menambahkan mobilitas mudik pasti mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor konsumsi dan transportasi.
"Konsumsi itu sebagai driver pertumbuhan secara historis pertumbuhan ekonomi nasional selain ekspor dan investasi," ungkapnya.***
Artikel Terkait
Bank Indonesia: Utang Luar Negeri Indonesia Turun
Bank Indonesia dan Reserve Bank of Australia Sepakati Perbaruan Perjanjian Swab Bilateral, Ini Isinya
Bank Indonesia Tingkatkan Akses Pembiayaan dan Pengembangan UMKM dengan Penyempurnaan RPIM
Gandeng Bank Indonesia, UIN Walisongo Beri Pelatihan Pendampingan Produk Halal
Bank Indonesia Optimis Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah Tahun 2022 Tumbuh 4,6-5,4 Persen