Resmi Jadi Underwriter GoTo, Indo Premier Optimis Sahamnya Diburu Investor

- Rabu, 16 Maret 2022 | 14:17 WIB
Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The. (suaramerdeka.com / dok Indo Premier)
Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The. (suaramerdeka.com / dok Indo Premier)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) startup raksasa GoTo (Gojek dan Tokopedia) yang telah lama dinanti-nantikan banyak kalangan akhirnya terealisasi.

Induk perusahaan teknologi gabungan GoTo pun resmi menunjuk PT Indo Premier Sekuritas menjadi salah satu penjamin pelaksana emisi efek (lead-underwriter).

Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The mengaku senang sekaligus bangga atas mandat kepercayaan yang diberikan GoTo untuk menjadi penjamin pelaksana emisi efek. 

Pasalnya, IPO unicorn ini telah digadang-gadang bakal menjadi benchmark dan kiblat perusahaan teknologi lainnya untuk ikut melantai di bursa menjadi perusahaan publik.

Baca Juga: Nifsu Syaban Masuk Malam Sa'ah Ijabah Doa, Perhatikan 6 Adab Ini Saat Memohon kepada Allah SWT

Ia optimis saham GoTo diburu investor institusi maupun ritel mengingat prospek ekonomi digital yang sangat cerah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan naik signifikan dan dengan pengembangan serta inovasi bisnis yang akan dilakukan GoTo di masa mendatang.

Sebelum pandemi Covid-19 saja ekonomi digital sektor transportasi online dan e-commerce tumbuh signifikan yang tercermin pada besaran Gross Merchandise Value (GMV) yang selalu tumbuh dua digit +50 persen CAGR (2015-2019) menjadi US$40 miliar dari US$8 miliar.

Pada masa pandemi Covid-19 yang secara umum memicu kontraksi ekonomi konvensional justru memicu pertumbuhan ekonomi digital lebih cepat +49 persen (2020-2021) seiring diberlakukannya pembatasan mobilitas penduduk yang mendorong orang untuk bertransaksi secara online.

"ekonomi digital yang pada tahun 2021 diperkirakan mencapai US$70 miliar diprediksi akan terus tumbuh secara CAGR 20 persen hingga tahun 2025 menjadi US$146 miliar," tandasnya di Jakarta, Rabu, 16 Maret 2022.

Baca Juga: Gestur Doni Salmanan Saat Minta Maaf Disorot, Pakar Ekspresi: Dia Tak Ingin Berkomunikasi

Selain itu, persentase GMV terhadap GDP juga terus mengalami peningkatan dari hanya 1 persen di tahun 2015 menjadi 6 persen di 2021 dan diprediksi terus membesar menjadi 10 persen di tahun 2025 dan pada tahun 2030 di level 19 persen menjadi US$ 312 miliar.

"Prospek ekonomi digital yang masih cerah membentuk ekspektasi positif di kalangan investor sehingga saham GoTo ini layak untuk dikoleksi. Apalagi, harga saham GoTo ini ditawarkan pada harga yang menarik dan terjangkau bagi kalangan masyarakat umum. Pemesanan saham ini sekarang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi IPOT EZ milik Indo Premier Sekuritas."

Pemesanan saham GoTo dapat dilakukan pada saat penawaran awal (book building) dan masa penawaran umum (public offering) dengan login ke IPOT EZ menggunakan username, password dan secure pin.

Kemudian pilih fitur e-IPO dan langsung pilih saham-saham IPO yang diincar yakni GoTo.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 Maret 2022: Scorpio Siap-siap Dipromosikan, Sagitarius Bingung Pilih Pasangan

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X